KALTIMKORANSERUYA.COM – Wakil Ketua DPRD Kaltim, Seno Aji menanggapi permintaan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) terkait pengadaan gedung baru di Kaltim.
Seno Aji membeberkan bahwa sebenarnya pemerintah sudah memberikan tanah di daerah Jonggon dekat Sekolah Polisi Negara (SPN), Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara.
“Tanahnya sudah ada kita hibahkan seluas 13 hektare di Jonggon. Namun bu ketum menyampaikan kurang besar karena nanti akan ada perwakilan dari masing-masing provinsi,” tuturnya, Senin (27/2/2023).
Sebab itu, kata Seno, DPRD Kaltim akan melakukan pemeriksaan terhadap lahan disekitarnya. Sekiranya, ada tanah yang nantinya bisa dihibahkan oleh perusahaan tambang agar pembangunan gedung guru bisa lebih luas.
“Untuk tanah ini biasanya hibah dari perusahaan. Akan tetapi, untuk proses pembangunannya itu menggunakan APBD Kaltim. Saat ini, memang disana itu belum ada bangunannya,” jelasnya.
Seno memastikan, pembangunan gedung guru akan dilakukan secara bertahap. Harapannya, bisa dilakukan secepatnya. “Pelan-pelan akan kita coba bangunkan prototype gedung inti guru dulu. Semoga tahun depan, saat ini masih didiskusikan dulu,” ucapnya.
Pada intinya, pembangunan gedung inti harus dilakukan terlebih dulu. Sedangkan untuk pengembangannya, bisa dipikirkan kemudian.
“Yang terpenting ada 1 gedung dulu yang bisa menaungi para guru di Kaltim, termasuk di Indonesia nantinya,” katanya.
Dengan adanya gedung baru PGRI ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi dunia pendidikan Kaltim.
Sementara itu, Gubernur Kaltim Isran Noor, mengatakan bahwa dirinya siap membantu pembangunan gedung guru dengan berkolaborasi bersama Kepala Otorita IKN.
“Saya akan bantu sebisanya, gedung guru. Nanti saya akan minta Otorita IKN untuk memberikan areal bagi guru-guru. Semoga saya tidak lupa,” kata Isran Noor.(ADV/DPRDKALTIM)