Kutai Timur – Jalan sepanjang 1.105 km di Kabupaten Kutai Timur dinilai belum layak dilalui oleh kendaraan berat. Hal ini disebabkan karena infrastruktur jalan yang dibangun menggunakan anggaran negara belum memenuhi klasifikasi yang mampu menahan beban kendaraan berat.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ketua DPRD Kutai Timur, Jimmi, kepada wartawan usai mengikuti upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 Kabupaten Kutai Timur, yang digelar di Lapangan Pemkab Kutai Timur pada Sabtu, 12 Oktober 2024.
“Pembangunan infrastruktur di Kutai Timur masih kurang memadai. Saat ini, kami memiliki sekitar 1.105 km jalan bersertifikat yang belum representatif untuk dilalui kendaraan berat tertentu,” ungkap Jimmi.
Ia juga menambahkan bahwa infrastruktur yang baik sangat penting dalam menunjang perekonomian daerah. “Pembangunan infrastruktur diharapkan dapat mendukung pengembangan ekonomi daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ini adalah prioritas utama,” jelasnya.
Jimmi turut berharap, dengan bertambahnya usia Kutai Timur yang kini mencapai 25 tahun, sumber daya yang dimiliki daerah tersebut dapat bersaing di tingkat nasional.
“Saya berharap, di usia yang ke-25 ini, potensi sumber daya yang ada di Kutai Timur bisa berskala nasional dan memberikan kontribusi besar, khususnya untuk wilayah Kalimantan Timur,” pungkasnya. (Ai/adv)