KALSEL, SERUYA.COM — Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Makmur, berkunjung ke Rumah Banjar. Kunjungannya itu dalam rangka ground breaking yang akan dilaksanakan di ibu kota negara (IKN) baru. Dia diterima ketua DPRD Kalsel H. Supian HK.
Pada kesempatan ini, ketua DPRD Kaltim menyampaikan harapannya agar Kalsel turut terlibat dalam membangun IKN. Bukan tanpa alasan, Kalsel merupakan pintu gerbang dan menjadi penyangga IKN nantinya.
Kendati terpilih sebagai IKN. Namum, Makmur mengakui keterbatasan Kalimantan Timur, dalam hal bidang pertanian. keterlibatan Kalsel dalam hal suplay pangan sangat diperlukan menyusul Kalsel merupakan provinsi dengan surplus beras terbesar di Kalimantan.
Bahkan bukan hanya di bidang pertanian, Kalsel juga menjadi penyokong kebutuhan pokok lainnya, seperti peternakan dan unggas.
“kita akui kekurangan kita di bidang pangan walaupun saat ini kita sudah mulai membangun IKN tapi kalau saat ini, Kalsel bukan cuma pangan aja , memang lonjakan terutama beras paling besar disini, bukan beras saja tapi kebutuhan lain seperti unggas contohnya itik,” kata H. Makmur, Ketua DPRD Kaltim.
“Lumbung padi peran kami nanti adalah lumbung pertanian perikanan kelautan begitu juga masalah pertanian menyangkut sayur-sayuran padi begitu juga masalah perikanan kelautan karena lahan kita banyak lahan tidur seperti polder Alabio itu kita aktifkan setahun sampai dua kali panen saat ini tergilas zaman tapi sudah bergerak dibawah paman Birin kemaren surplus padi setelah ada imbasnya ada hikmahnya juga banjir 2021 ternyata 2022 kita meningkat pertanian,” ucap H. Supian HK.
Ground breaking di IKN sendiri akan dilaksanakan pada 9 September mendatang, dan dihadiri Presiden RI Joko Widodo. Seluruh ketua DPRD Provinsi dan Gubernur se Indonesia, dipastikan turut hadir menyaksikan ground breaking tersebut. (adv)