KALTIMKORANSERUYA.COM – Dalam rangka mengupayakan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2023, Komisi II DPRD Kota Samarinda hearing dengan mitra kerja, yang digelar di ruang rapat gabungan Lt. 1 Kantor Dprd Samarinda, Selasa (14/2/2023).
Ketua Komisi II DPRD Kota Samarinda, Fuad Fakhrudin mengatakan bahwa pihaknya telah merevisi beberapa rencana yang telah dialokasikan anggaran besar namun tidak bisa memberikan penghasilan yang sesuai kepada pemerintah kota.
Melihat upaya meningkatankan retribusi dari sektor parkir, Dirinya memberi apresiasi kepada Bapenda dan berharap segala recana dapat dalam meningkatkan PAD kedepannya dapat direalisasikan.
Namun, dirinya juga menilai sektor parkir sendiri dari beberapa upaya yang telah dilakukan sampai hari ini belum maksimal, sebab dari sektor keterbiasaan masyarakat dalam menggunakan e-parking dan jukir.
Fuad menerangkan bahwa dinas perhubungan (Dishub) sebelumnya telah diberikan penambahan anggaran dalam memaksimalkan sektor parkir, sehingga dirinya menyampaikan setelah ditambahnya anggaran maka hal tersebut harus ditekan kenaikannya untuk masuk ke PAD.
“Nanti akan ada 60 wilayah yang akan menjadi lahan parkir yang pemungutan biaya parkir melalui sistem eltronik atau non tunai” terang Fuad
Hal tersbut merupakan bagian upaya dari pemerintah untuk tidak menerima retribusi parkir secara tunai, maka yang tidak mempunyai kartu e-parking mereka dilarang parkir di wilayah tersebut, terangnya
Lanjutnya, Apabila kemudian ada oknum yang melakukan pemungutan secara tunai akan diberikan sanksi sesuai yang akan ditetapkan, “nanti warga yang mau parkir jika dimintai bayar secara tunai, lansung aja foto! Nanti akan ditindak tegas diberikan sanksi yang berlaku”, tegas Fuad
Kendati demikian, fuad menilai selain dari parkir juga terdapat beberapa target retribusi yang lainnya seperti retribusi hotel, retribusi restoran dan Pajak Bumi Bangunan (PBB) yang sampai hari juga dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Dewan imitu juga berharap Badan Perencanaan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus optimal tingkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Samarinda Tahun 2023.
“Saya secara pribadi sebelumnya telah mengapresiasi rencana rencana oleh Bappeda itu sendiri,”Ucapnya.(ADV/DPRD Kota Samarinda)
