KALTIMKORANSERUYA.COM – Kasus pencurian motor (curanmor) masih marak terjadi di Kota Samarinda, anggota DPRD Kota Samarinda, Suparno nilai perlu tingkatkan kewaspadaan.
Dirinya mengungkapkan persoalan ini kembali lagi kepada pemilik motor dan lingkungan sekitar, karena sebetulnya curanmor memang sudah ada sejak dahulu.
Dengan adanya dan Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (Pro bebaya), Suparno menyarankan agar digunakan untuk antisipasi bahaya di lingkungan setempat melalui RT dapat menghadirkan alat CCTV
Sekalipun CCTV juga bukan sebagai alat untuk menghadang curanmor, hanya sebagai alat untuk melihat kegiatan yang mencurigakan dan mengetahui identitas pencuri.
“sehingga dapat melihat adanya sikap yang mencurigakan sehingga dapat diwaspadai,” Ucapnya Selasa (31/1/2023)
Selain itu, dia mengatakan CCTV juga dapat digunakan untuk melihat aktivitas warga dan mengantisipasi semisal kebakaran dan bahaya lainnya.
Hal ini kembali lagi kepada kewaspadaan masyarkat, “kalau aku menghimbau kepada maling gak mungkin,” tanggapnya
Dirinya juga menambahkan jika pihak kepolisian juga tidak bisa langsung memproses dengan cepat, “sempat motor itu sudah di pretelin sampai di pulau luar,” Ucap Suparno
Hal ini perlu dilakukan di wilayah yang mobilitas penduduknya tinggi, khususnya wilayah kampus yang banyak mahasiswa ngekos sehingga ketua RT tidak mungkin mengetahui seluruhnya apakah itu warganya, tutupnya. (ADV/DPRD Kota Samarinda)