KALTIMKORANSERUYA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) menekankan pentingnya pembangunan yang berangkat dari kebutuhan nyata masyarakat. Fokus utama diarahkan pada penguatan layanan publik mendasar, seperti akses kesehatan, perbaikan infrastruktur, serta dukungan untuk sektor pertanian rakyat.
Anggota DPRD Kaltim, Sapto Setyo Pramono, menegaskan bahwa usulan yang muncul dari berbagai daerah kebanyakan mencerminkan kebutuhan yang sangat konkret, mulai dari pengadaan ambulans untuk desa-desa terpencil, perbaikan jalan lingkungan, hingga kelangkaan pupuk bagi petani.
“Yang banyak kami temui di lapangan bukan permintaan proyek besar, tapi kebutuhan langsung yang menyentuh kehidupan warga sehari-hari. Inilah yang harus kita respons secara prioritas,” ungkap Sapto, pada Senin (12/5/25).
Ia menjelaskan bahwa memperkuat layanan dasar bukan hanya menyangkut kenyamanan hidup masyarakat, tetapi juga berkontribusi langsung pada keberlanjutan aktivitas sosial dan ekonomi.
Kondisi jalan yang baik, misalnya, akan mempermudah mobilitas barang dan jasa, serta menunjang akses pendidikan dan layanan kesehatan.
Terkait sektor pertanian, Sapto menyoroti masih seringnya ketidakseimbangan dalam distribusi pupuk di beberapa kawasan. Menurutnya, pemerintah daerah harus lebih jeli dalam mengalokasikan anggaran agar kebutuhan petani tidak terhambat oleh kendala distribusi.
“Produktivitas pertanian sangat tergantung pada ketersediaan pupuk tepat waktu dan dalam jumlah yang cukup. Jika ini bisa dijamin, maka daya tahan ekonomi di desa juga akan meningkat,” ujarnya.
Sapto menekankan pentingnya pembangunan yang menjangkau wilayah-wilayah yang selama ini kurang tersentuh. Pemerataan pembangunan, menurutnya, akan menjadi pondasi bagi terciptanya kesejahteraan yang merata di seluruh Kalimantan Timur.
“Jangan sampai pembangunan hanya terpusat di kota. Kita harus memastikan bahwa desa-desa pun mendapatkan perhatian yang sama agar pertumbuhan bisa dirasakan secara menyeluruh,” tutupnya.
(RF – ADV DPRD KALTIM)