KALTIMKORANSERUYA – Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Agus Aras, menegaskan pentingnya percepatan pembangunan rumah sakit provinsi di Kutai Timur sebagai upaya strategis menjawab tantangan ketimpangan layanan kesehatan di wilayah tersebut.
“Pembangunan rumah sakit provinsi ini bukan sekadar kebutuhan jangka pendek, tapi bagian dari strategi jangka panjang dalam pemerataan layanan kesehatan,” ujar Agus, Senin (19/5/25).
Ia menilai, langkah ini krusial untuk memastikan seluruh lapisan masyarakat, termasuk yang tinggal di wilayah terpencil, mendapat akses kesehatan yang layak.
Selain infrastruktur, Agus juga menyoroti pentingnya penguatan sumber daya manusia di sektor medis. Menurutnya, kualitas layanan tidak akan maksimal tanpa tenaga medis yang kompeten dan tersebar merata di seluruh daerah.
“Peningkatan kualitas tenaga kesehatan harus berjalan seiring dengan pembangunan fasilitas. Ini adalah investasi jangka panjang bagi kesehatan masyarakat Kaltim,” jelasnya.
Agus turut mengingatkan agar program Gratis Pol yang memberikan pelayanan kesehatan gratis dapat berjalan efektif dan menyentuh seluruh masyarakat, bukan sekadar menjadi program di atas kertas.
“Program ini harus dikawal agar manfaatnya bisa dirasakan semua kalangan. Pemerataan layanan kesehatan harus jadi prioritas,” tegasnya.
Sementara itu, saat ditanya mengenai persoalan penggunaan jalan umum oleh perusahaan tambang, Agus memilih untuk tidak banyak berkomentar.
Ia menilai isu tersebut berada dalam ranah kerja Komisi III DPRD Kaltim dan sebaiknya ditangani sesuai tupoksi masing-masing komisi.
“Saya percayakan itu kepada Komisi III. Fokus kami tetap pada isu-isu di bidang kesehatan dan pendidikan,” jelasnya.
RF (ADV DPRD KALTIM)
