KALTIMKORANSERUYA.com – Himpunan Pemuda dan Mahasiswa Buton Selatan (Hipma Busel) Nusantara menggelar buka bersama dan bagi sembako kepada masyarakat buton yang berada di pinggiran Kota Samarinda, Sabtu 15 April 2023.
Pelaksanaan buka bersama dan bagi puluhan sembako tersebut dilakukan di Musholla Ibnu Sina, Jalan Lapandewa, Kelurahan Sempaja Utara, Kecamatan Samarinda Utara serta dahidiri oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Samarinda, Sugiyono dan beberapa tokoh masyarakat Buton.
Ketua DPRD Kota Samarinda Sugiyono menyebutkan dirinya sangat senang menghadiri kegiatan tersebut, sebab dirinya dapat melakukan silaturahmi bersama dengan masyarakat yang berada di perbatasan wilayah Kota Samarinda itu.
Dirinya mengungkapkan ingin turun langsung ke masyarakat untuk bisa mengetahui persoalan-persoalan ataupun kendala yang dialami oleh warga selama ini, khususnya warga di kawasan Batu Besaung.
“Persoalan yang ada disini, ternyata tidak ada lampu penerangan jalan, dan masyarakat yang bertani masih bersifat tradisional,” ungkapnya, “Justru saya ingin lebih dekat dengan masyarakat supaya bisa menyelesaikan persoalan yang mereka hadapi. Saya sebagai anggota dewan sangat mengapresiasi kegiatan yang sudah dilaksanakan oleh teman pemuda dan mahasiswa Buton Selatan,” timpalnya.
Selain itu, Ketua Umum Hipma Busel Nusantara Muhammad Ahyul menjelaskan bahwa kegiatan buka puasa bersama dan pembagian sembako yang dilakukan di kampung Buton Jalan Lapandewa, kawasan batu besaung, ini adalah langkah awal bagi Hipma Busel Nusantara untuk melakukan pengabdiannya kepada masyarakat.
“Ada sekitar puluhan sembako yang kita bagi ke masyarakat, ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap warga Buton yang ada di kawasan Batu Besaung lebih tepatnya di Jalan Lapandewa,” jelasnya.
Selanjutnya, Hipma Busel Nusantara akan selalu berinovasi dan berkarya menawarkan program-program yang lebih bermanfaat bagi masyarakat dan akan terus produktif dalam menjalankan organisasi di era bonus demografi ini. Sebab, saat ini sangat dibutuhkan peran aktif pemuda dalam kehidupan bermasyarakat untuk mengembangkan dan memajukan daerah.
“Berikan aku 1000 orang tua, maka akan kucabut semeru dari akarnya. Tapi berikan aku 10 pemuda maka akan kuguncangkan dunia,” Tutupnya.(ADV DPRD Kota Samarinda)