KALTIMSERUYA.COM – Komisi III DPRD Kaltim menerima banyak keluhan dari masyarakat. Salah satunya proyek infrastruktur yang belum tuntas dan dirasakan manfaatnya bagi masyarakat.
Anggota Komisi III DPRD Kaltim Syafruddin menuturkan hal demikian. Katanya setiap anggota dewan melakukan kunjungan kepada konstituen, proyek infrastruktur selalu menjadi keluhan.
“Banyak keluhan keterlambatan pekerjaan fisik, sampai saat ini realisasinya masih rendah,” katanya.
Termasuk pula proses lelang proyek fisik yang sampai saat ini belum sepenuhnya berjalan. Tercatat baru 265 paket yang sudah dilelang dari total 400 paket pekerjaan, atau sekitar 66 persen.
“Masih rendah, yang pasti belum sesuai harapan. Progress pengerjaan juga jadi bahan evaluasi kami,” tambahnya.
DPRD lanjut Udin akan tetap melakukan fungsi kontrolnya terhadap eksekutif. Tujuannya agar proyek infrastruktur terutama proyek besar yang direncanakan bisa berjalan sesuai target. Beberapa proyek besar itu di antaranya pembangunan RSUD AWS dan lainnya.
“Banyak, enggak cuma RSUD AWS. Jalan-jalan besar juga termasuk,” tutup politisi PKB ini. (adv/boy/dprdkaltim)