KALTIMKORANSERUYA.COM – Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Guntur sarankan untuk pengadaan pompa portable sebagai upaya antisipasi kebakaran di wilayah gang kecil yang tidak memungkinkan untuk kendaran Pemakadam Kebakaran (Damkar) masuk.
Guntur menyebutkan, sejauh ini di Kota Samarinda dalam setiap Kecamatan telah tersebar posko Pemadam Kebakaran sebagai bentuk upaya penanganan bahaya agar tiba tepat dengan cepat menuju lokasi kejadian.
Selain itu, terdapat pula Barisan Sukarelawan Kebakaran dan Bencana (Balakarcana) yang saat ini sudah memiliki 32 posko atau unit yang sudah terbentuk di 20 Kelurahan dan menyebar di 10 Kecamatan. Yang membantu secara efektif tugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda.
Namun, menurut Guntur hal tersebut masih kurang sehingga dirinya mendorong perlu adanya pompa portable di setiap gang yang padat akan pemukiman penduduk. “Mestinya ada mesin portable,Jangan sampai teman teman Damkar dan Balakarencan terlambat, paling tidak kalau ada mesin portabel dapat membantu,” sebut guntur di ruang kerjanya pada Kamis, 16 Maret 2023.
Sehingga dia meniliai, ketika terjadi kebakaran di gang yang sempit dan tidak memungkinan untuk kendaraan dapat masuk kedalam, paling tidak sudah ada pompa portable yang disiapkan agar penanganannya lebih cepat dan efektif.
Saat melakukan serap aspirasi, dia mengaku mendapat usulan dari ketua Rukun Tetangga (RT) untuk pengadaan pompa portable, “bahkan harganya tidak sampai Rp. 30 juta setiap unit dan sudah termasuk selang,” terangnya.
Politisi Partai Demokrat itu mengatakan, pihaknya Komisi III DPRD Kota Samarinda akan hearing dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda untuk mengajukan agar adanya pengadaan pompa portable di setiap gang.
Akhir, dirinya memberikan apresiasi kepada relawan yang terhimpun dalam Balakarencana yang secara sukarela membantu dalam setiap bahaya, “relawan disana murni untuk membantu, gaji juga tidak ada mereka bilang,”tutupnya.(ADV DPRD Kota Samarinda)