Home Samarinda Anggota DPRD Samarinda Shania Minta Pemkot Rutin Lakukan Sidak

Anggota DPRD Samarinda Shania Minta Pemkot Rutin Lakukan Sidak

Anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda, Shania Risky Amalia

KALTIMKORANSERUYA.COM – Anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda, Shania Risky Amalia minta Pemerintah Kota (Pemkot) tekan laju inflasi dengan rutin lakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke pasar.

Shania berharap agar kebutuhan pokok masyarakat dapat stabil, perlu untuk Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda mengoptimalkan perangkat dalam lakukan sidak ke pasar dan pergudangan secara rutin dan berkala.

Menurutnya hal tersebut perlu dilakukan guna memastikan Sembilan Bahan Pokok (Sembako) di pasar maupun pergudangan agar terkontrol dan stabil.

Dirinya melihat sebelumnya sidak hanya dilakukan secara momentuman saja, seperti menjelang puasa ramadhan lebaran idul fitri dan hari besar lainnya, namun harus dilakukan secara rutin

Selain itu, hal lain yang juga harus diupayakan terkait menguatkan sektor pertanian untuk meningkatkan pangan di Samarinda, “supaya nantinya daerah kita ini sudah swasembada atau daulat pangan,” ucapnya kepada awak media, Kamis (9/2/2023)

Legislator Muda itu menambahkan, jika kebutuhan pokok warga Samarinda sudah bisa dipenuhi melalui hasil panen petani, maka akan ada perputaran ekonomi yang kuat di sebuah daerah, artinya siklus ekonomi lokal yang sehat bisa terjadi.

Dirinya pun menilai, agar dapat meningkatkan perekonomian secara mandiri, maka penguatan lintas sektor bisnis itu dilakukan dan dimonitor dari hulu ke hilir ya.

“Dari sektor hulu, para petani diberdayakan bagaimana pola tanam yang produktif termasuk upaya subsidi pupuk dan bantuan alat mesin pertanian yang terkontrol, hilirnya memastikan agar tidak ada pengepul yang menumpuk logistik dengan pengerahan aparat,” papar Shania.

Lanjutnya, dalam sektor hulu bagaimana agata petani dapat menghasilkan pangan melalui adanya bantuan berupa subsidi pupuk maupun Alat Mesin Pertanian (Alsintan), dan untuk sektor hilir mampu mengatasi pengepul agar tidak menimbun logistik.(ADV/DPRD Kota Samarinda)