SAMARINDA, SERUYA.COM -– Komisi II DPRD Kaltim telah melaksanakan rapat kerja dengan seluruh Perusahaan Daerah (Perusda) Kaltim, guna membahas rencana bisnis ke depan.
“Kami membahas tentang rencana bisnis, proyeksi laba dan sebagainya. Ini semua kami monitoring,” ujar Ketua Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiyono pada awak media, Senin (24/8/2022).
Di masa kepemimpinannya sebagai Ketua Komisi II, Nidya Listiyono memastikan pihaknya akan terus bekerja dan melakukan pengawasan terhadap Perusda Kaltim.
“Kita lihat hasil keuangannya nanti, apakah laporan keuangan di akhir tahun Perusda itu jadi positif atau sebaliknya,” katanya.
Menurut Legislatif dari partai Golkar ini, jika kinerja Perusda Kaltim tidak berkembang dan tidak mampu mengelola perusahaan dengan baik, maka dia mengusulkan agar Perusda tersebut dibubarkan.
“Kalau ada Perusda yang tidak terkelola dengan baik dan mati suri dalam mengelola dana yang ada, maka saya usul ditutup, dibubarkan atau dimerger,” tegasnya.
Masih kata dia, kinerja Perusda yang kerap menjadi sorotan masyarakat harusnya menjadi warning jajaran direksinya untuk dapat memperbaiki kinerja dan membuktikan bahwa Perusda Kaltim sungguh-sungguh bekerja.
“Ini menjadi warning jajaran Perusda untuk memperbaiki administratifnya. Kemudian masukkan ini masyarakat yang menilai, sehingga mari sama-sama kita menjaga integritas kita dan menghasilkan PAD yang bagus,” pungkasnya. (adv)