Home Bontang Agus Haris Dukung Rencana Perubahan Status PT LBB Menjadi Perumda

Agus Haris Dukung Rencana Perubahan Status PT LBB Menjadi Perumda

Wakil ketua DPRD Bontang, Agus Haris.

KALTIMKORANSERUYA.COM – Wakil Ketua DPRD Bontang, Agus Haris mendukung soal rencana perubahan status PT Laut Bontang Bersinar (LBB) menjadi Perusahaan Umum Daerah (Perumda). Menurutnya, rencana itu bisa membawa keuntungan bagi Kota Bontang agar bisa memperluas usahanya.

“Mantap itu. Jadi PT LBB berkesempatan memperluas usahanya, saya dukung itu” ujarnya via telepon, Rabu (26/10/2022).

Politikus Partai Gerindra ini menjelaskan, jika status PT LBB naik menjadi Perumda memiliki beberapa keuntungan seperti fungsi pelayanan umum, mendorong pelaksanaan pembangunan, proses pendirian dan perolehan status badan hukum lebih mudah dibandingkan BUMD berbentuk perseroan terbatas.

Ditambah, pengambil keputusan tertinggi ada pada Kepala Daerah atau satu pintu yang mana seluruh aset Perumda berubah status menjadi milik pemerintah daerah, sehingga tidak dapat disita.

“Kalau menjadi Perumda sangat mudah diintervensi oleh kepala daerah,” tuturnya.

Meski demikian, Agus Haris meminta agar Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang bisa mencari dan melihat peluang lain yang lebih menguntungkan, seperti turut membuat kajian Perusahaan Perseroan Daerah (Perseroda).

“Jadi tidak hanya terfokus dalam membuat kajian Perumda saja, kita bisa liat yang mana yang lebih menguntungkan dari dua kajian itu. Karena keuntungan dan kerugian bentuk hukum antara Perumda dan Perseroda tidaklah sama,” timpalnya.

Adapun keuntungan yang dimiliki Perseroda dijelaskan Agus Haris yaitu berpeluang mencari keuntungan untuk menambah pendapatan daerah.

Selain itu, bisa memperoleh tambahan modal dari sektor swasta yang relatif besar dengan menerbitkan saham. Apalagi kelangsungan usaha pada Perseroda tidak bergantung pada pimpinan direksi maupun pemegang saham.

Pengelolaannya dilakukan secara mandiri termasuk penentuan tarif sesuai peraturan perundang-undangan. Status pegawainya merupakan pegawai swasta dapat mendorong daya saing dalam meningkatkan performa perusahaan. Selain itu, keuntungan lain ketika menjadi Perseroda adalah tidak membebani APBD dan malah menambah PAD. Sebab, ekspansi pengembangan usaha lebih terjamin.

“Saya dukung PT LBB yang naik status jadi Perumda, ini bagus. Tapi, saya lebih condong untuk menjadi Perseroda. Karena jauh dari somasi kepala daerah dan lebih banyak membawa deviden. Dengan begitu perusahaan tumbuh dengan profesional dan maksimal, Makanya saya usulkan untuk membuat dua kajian. Dari hasilnya itu nanti akan disandingkan mana yang lebih menguntungkan untuk daerah,” tandasnya. (adv)