Home Samarinda Afif Harun: Pemuda Harus Jadi Garda Depan Hadapi Ancaman Dunia Digital

Afif Harun: Pemuda Harus Jadi Garda Depan Hadapi Ancaman Dunia Digital

Anggota DPRD Kalimantan Timur, Andi Muhammad Afif Rayhan Harun.(Dok: koranseruya)
Anggota DPRD Kalimantan Timur, Andi Muhammad Afif Rayhan Harun.(Dok: koranseruya)

KALTIMKORANSERUYA – Anggota DPRD Kalimantan Timur, Andi Muhammad Afif Rayhan Harun, mendorong generasi muda di Kaltim untuk menjadi pelindung utama dalam menjaga keamanan digital yang kini menjadi bagian krusial dari pertahanan nasional.

Menurutnya, ancaman di era digital tidak lagi datang dalam bentuk fisik, tetapi bisa menyerang melalui informasi dan teknologi.

“Pertahanan negara saat ini berbasis pada keamanan manusia atau human security. Ancaman seperti hoaks, penipuan daring, hingga kebocoran data pribadi sama bahayanya dengan ancaman fisik,” ungkap Afif, Selasa (20/5/25).

Ia menekankan pentingnya literasi digital sebagai fondasi dalam menghadapi arus informasi yang deras di dunia maya. Menurutnya, tanpa pemahaman yang kuat, masyarakat terutama generasi muda akan mudah terjebak dalam disinformasi atau menjadi korban kejahatan siber.

Afif juga menyampaikan bahwa rasa aman masyarakat kini tak hanya bergantung pada stabilitas keamanan fisik, tetapi juga pada perlindungan di ruang digital. Ketidaknyamanan saat mengakses internet atau keraguan terhadap informasi yang beredar, kata dia, merupakan bentuk ancaman terhadap kedaulatan warga.

“Jika masyarakat merasa tidak aman saat berselancar di internet, itu berarti kita punya pekerjaan rumah besar dalam membangun ruang digital yang sehat,” ujarnya.

Melihat dinamika ini, politisi muda tersebut mengajak pemuda Kaltim untuk proaktif menciptakan komunitas yang cerdas digital dan mampu melawan narasi destruktif di internet.

Ia percaya bahwa anak muda memiliki potensi besar dalam menjaga ruang siber tetap aman dan produktif.

“Pemuda punya energi, akses teknologi, dan pengaruh. Sudah saatnya mereka menjadi garda terdepan menjaga ruang digital agar tetap demokratis, aman, dan membangun,” tutup Afif.

RF (ADV DPRD KALTIM)