KALTIMKORANSERUYA – Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Agusriansyah Ridwan, menegaskan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur pariwisata di Kecamatan Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur.
Ia menyebut, peningkatan aksesibilitas menuju lokasi wisata seperti Dermaga Sembalokan dan Pulau Miang menjadi kunci dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui sektor pariwisata.
Menurut Agusriansyah, meski sejumlah masyarakat mengeluhkan kondisi jalan yang rusak di sekitar kawasan wisata tersebut, banyak di antaranya merupakan jalan milik perusahaan, bukan fasilitas umum. Ia pun mendorong agar perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah itu ikut serta dalam pemeliharaan jalan.
“Kerusakan jalan lebih banyak disebabkan oleh aktivitas perusahaan. Karena itu, sudah selayaknya mereka juga turut bertanggung jawab dalam memperbaikinya,” ujarnya, Senin (12/5/25).
Sejumlah perbaikan infrastruktur kini mulai dilakukan, meski masih bersifat terbatas. Fokus utama diarahkan pada peningkatan jalur menuju dermaga, penyediaan area parkir, serta fasilitas tambat kapal yang menunjang transportasi ke Pulau Miang destinasi wisata bahari yang dinilai memiliki potensi tinggi dalam menarik kunjungan wisatawan.
Agusriansyah menambahkan bahwa DPRD Kaltim akan terus mengawal percepatan pembangunan, termasuk proyek-proyek yang berada di luar wilayah tanggung jawab korporasi. Salah satu yang tengah menjadi prioritas adalah pembangunan jembatan lingkar Pulau Miang sepanjang dua kilometer.
“Melalui alokasi dari APBD murni, kami optimis pembangunan jembatan tersebut bisa dimulai tahun ini. Infrastruktur ini penting agar konektivitas antarwilayah lebih terintegrasi, sekaligus meningkatkan kenyamanan wisatawan,” jelasnya.
Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur juga telah mengajukan dukungan anggaran ke Pemerintah Provinsi Kaltim melalui Bappeda. Agusriansyah memastikan akan turun langsung ke lapangan untuk memantau progres usulan tersebut.
“Saya berencana mengecek langsung proses pengajuan anggarannya dan berdiskusi dengan Bappeda serta Bupati Kutai Timur. Kami ingin memastikan pengembangan wisata ini tidak sekadar wacana, tapi benar-benar terealisasi demi kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.
RF (ADV DPRD KALTIM)