KALTIMKORANSERUYA — Memasuki masa reses pada 20 hingga 27 Oktober 2023, beberapa anggota DPRD Kaltim termasuk Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji mendengar aspirasi warga di beberapa titik.
Beberapa wilayah antara lain Kelurahan Loa Ipuh, Loa Ipuh Darat, Loa Kulu dan Muara Badak, dimana Seno Aji mendatangi warga dari satu wilayah ke wilayah lainnya. Dalam reses tersebut ratusan masyarakat berantusias untuk mendengar penyampaian Seno Aji.
“Hari ini sudah 4 titik lokasi kita lakukan reses, dimana aspirasi masyarakat masih tetap sama, yang pertama adalah masalah infrastruktur, kemudian yang kedua banyak kelompok-kelompok tani di Kukar termasuk di Kelurahan Loa Ipuh Darat yang belum mendapatkan fasilitas dari negara, jadi kami menyerap aspirasi masyarakat kemudian akan kami aplikasikan lewat anggaran”, tutur Seno Aji.
Politisi Gerindra itu mengaku, untuk sektor pertanian khususnya di wilayah Loa Ipuh dan Loa Ipuh Darat, ia dorong masalah pemenuhan atau perbaikan irigasi, mengingat sungai di Loa Ipuh dan Loa Ipuh Darat ini selalu kelebihan air, karena sumbatan-sumbatan sungai yang belum digarap.
“Jadi sekarang ini saya sudah menganggarkan dan sudah berjalan tahun ini Rp 6 Miliar untuk saluran air di Kelurahan Loa Ipuh, dan tahun depan kita akan lakukan juga di Loa Ipuh Darat. Semoga tahun 2024 kita sudah tidak ada lagi gangguan masalah air dan setelah itu kita benahi dari sisi pertaniannya, apakah itu bibit, pupuk dan lain sebagainya,” terangnya.
Selain itu, Seno Aji memastikan dirinya menyerap aspirasi masyarakat agar bisa kita bawa, kita sampaikan dan kita wujudkan, karena bagaimana pun juga saya adalah wakil dari masyarakat di Dapil Kukar.
“Kalau bicara masalah infrastruktur memang kita sudah meminta anggaran sekitar Rp 480 Miliar untuk menyelesaikan akses jalan dari simpang 3 Tenggarong sampai ke simpang 3 Kota Bangun, tahun ini sudah mulai berjalan perbaikannya”, bebernya.
Ia menambahkan, bahwa hal ini salah satu tugas dan wewenang kita untuk segera memperbaiki infrastruktur Kukar.
“Sudah ada beberapa yang kami lakukan perbaikan, seperti akses jalan Tenggarong Seberang sampai Muara Kaman, kemudian juga Muara Badak sampai Marang Kayu, dan dari Sanga-sanga sampai Samboja akan kita selesaikan perbaikan akses jalan untuk mobilitas masyarakat,” jelasnya
“Kemudian untuk permohonan lampu jalan saya akan coba fasilitasi, tahun 2024 saya ada anggaran untuk pengadaan lampu jalan sekitar Rp 50 Miliar dan akan saya sebar ke seluruh Kukar, ini juga sebagai bukti kami dengan tagline Kukar Bersinar, artinya Kukar harus bersinari,” sambungnya. (ayb/adv)