KALTIMKORANSERUYA.COM – Diketahui, akhir-akhir ini kerap beredar tentang aksi pencurian helm yang terjadi di pinggiran tepian sungai mahakam Kota Samarinda. Pasalnya, pengunjung sering kehilangan helm walaupun sudah dijaga oleh juru parkir.
Sehingga, masyarakat Kota Samarinda berasumsi bahwa tindakan pencurian itu terjadi karena ada kerja sama antara Juru Parkir dengan pelaku. Asumsi itu muncul dikarenakan masyarakat geram dengan perilaku juru parkir yang tidak bertanggung jawab atas hal itu.
Melihat peristiwa yang meresahkan masyarakat itu terjadi, Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda Eko Elyasmoko mengatakan bahwa Pemerintah Kota Samarinda harus mengambil langkah untuk mengatasi permasalahan yang timbul di masyarakat.
“Karena itu lintas jalan Provinsi, maka mungkin pemkot bisa berkoordinasi dengan Provinsi. Dan mudah-mudahan bisa diambil alih oleh Pemkot, karena itu masih masuk di wilayah kota. Ya guna menjaga keamanan. Kasian juga warga jalan yang terdampak, hanya singgah untuk santai tapi helm hilang, Kan risiko juga,” Ucap Eko. Selasa, 20 Juni 2023.
Legislator Fraksi Demokrat itu juga sangat menyayangkan tindakan pencurian itu kerap terjadi di Kota Tepian ini. Oleh karena itu dia berharap kepada Pemkot Samarinda untuk lebih mengedepankan pengawasan terhadap kemanan pengguna jalan.
“Nggak usah orang Balikpapan, saya saja pas parkir hilang helm saya di warung makan. Artinya keamanan pengguna jalan masih belum maksimal. Dan mudah-mudahan dari pemkot kami berharap untuk lebih mengoptimalkan pengamanan di tempat-tempat yang menjadi pusat keramaian atau tempat bersantai di Kota Samarinda. Salah satunya seperti di Tepian Mahakam,” Tutupnya.(ADV DPRD Kota Samarinda)