KALTIMKORANSERUYA.COM – Menurut hasil berdasarkan survei terakhir dari Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia (IAP) Tahun 2022, Kota Samarinda resmi dinyatakan sebagai kota dengan urutan tertinggi dari 10 Kota di Indonesia dalam kategori Kota Layak Huni. Hal itu sontak mendapatkan tanggapan dari Sekretaris Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Samarinda Mohammad Novan Syahrony Pasie.
Menurut Novan dengan mendapat penghargaan yang istimewa itu, Pemerintahan Kota Samarinda jangan menjadi legowo atau berbangga diri. Karena, masih banyak PR Kota Samarinda yang harus lebih diperhatikan agar bisa meraih penghargaan yang lebih baik lagi kedepannya.
“Kita harus terus memperbaiki supaya kita bisa dapat pengharagaan-penghargaan terbaik di Indonesia maupun di Kota Samarinda,” Kata Novan, Rabu (14/06/23).
PR yang dimaksudkan Novan adalah masih perlu ada peningkatan kualitas maupun kuantitas infrastruktur bangunan atau fasilitas. Karena Kota Samarinda akan menjadi salah satu kota penyangga Ibu Kota Negara.
“Seperti transportasi umum, dan juga bagaimana meningkatkan kualitas dan kuantitas jalan itu harul diperhatikan juga,” Jelasnya.
Politisi Basuki Rahmat itu mengakui bahwa saat ini kuantitas jalan di Kota Samarinda masih cukup minim. Hal itu disebabkan ada faktor yang berbenturan dengan ranah Jalan Nasional, dan Provinsi.
Oleh karena itu, Legislator Golkar itu mendorong Pemerintah Kota Samarinda untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dalam peningkatan kuantitas Jalan yang ada di Kota Samarinda.
“Secara kualitas sudah di perbaiki, tapi kan kita hari ini bicara kuantitas. Daya tampung jalan kita kan juga hari ini cukup memprihatinkan.
karena suka atau tidak suka pertambahan penduduk di Kota Samarinda ini akan semakin meningkat sampai tahun depan akan terus meningkat,” Pungkasnya.(ADV DPRD Kota Samarinda)