KALTIMKORANSERUYA.COM – Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam menyayangkan soal izin Bontang City Mall (BCM) yang belum rampung sampai saat ini, padahal mall tersebut sudah beroperasi selama empat bulan.
Hal ini terungkap saat DPRD Gabungan menggelar Inspeksi mendadak (Sidak) ke gedung BCM, Kelurahan Tanjung Laut, Kecamatan Bontang Selatan, Senin (3/4/2023).
Izin itu, kata Andi Faiz adalah izin operasi atau sertifikat laik fungsi (SLF) BCM. Ia pun mengaku kecolongan selama ini.
“Kami fikir semua izinnya sudah selesai, makanya kami bolehkan beroperasi. Tapi ternyata izin kelayakan bangunannya belum ada,” ujar Politikus Partai Golkar ini.
Ia pun berencana akan menjadwalkan rapat kerja bersama komisi gabungan DPRD dan pihak pengelola Bontang City Mall (BCM) juga dinas terkait untuk membahas soal izin tersebut. Selain itu, juga akan membahas seperti apa tindak lanjut soal tembok pembatas dan siring sepanjang 15 meter menuju parkiran yang nyaris ambruk. Lantaran bisa membahayakan pengunjung.
“Minggu depan akan kita jadwalkan. Karena terakhir ketika rapat kerja, katanya suratnya sudah lengkap semua. Tapi ternyata ada beberapa yang masih proses,” terangnya.
Merespon hal tersebut, Manager BCM Herdito, bahwa terkait soal izin sertifikat laik fungsi (SLF) BCM memang masih dalam tahap proses. Namun, untuk Sertifikat Laik Operasi (SLO) sudah terbit.
“Untuk Sertifikat Laik Fungsi (SLF) itu tahapan terakhir dan kami sudah melakukan pengajuan tapi masih dalam proses sampai sekarang. Karena kemarin masih ada beberapa berkas yang kurang. Jadi Kami izin beroperasi menggunakan rekomendasi pemerintah,” tandasnya.(Adv)
