KALTIMKORANSERUYA.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang resmi membuka acara turnamen domino cup I, di Gedung Olahraga (GOR) Pupuk Kaltim, Sabtu (4/3/2023).
Acara yang digelar Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi) Bontang itu, diikuti oleh 256 peserta dari semua kalangan, dengan sistem main berpasangan.
Wali Kota Bontang Basri Rase dalam sambutannya berharap turnamen digelarnya turnamen ini bisa menjadi ajang silaturahmi antar sesama masyarakat Bontang.
Selain itu, menurutnya turnamen ini juga sekaligus menepis asumsi yang kerap mengaitkan domino dengan judi. Para pemain pun diharapakan bisa bermain secara sportif.
“Turnamen ini tujuan utamanya untuk menjalin rasa kekeluargaan antar sesama warga Bontang. Jadi, diharapkan sportivitasnya, untuk mencetak atlit handal dan profesional. Dan sekaligus untuk menepis asumsi masyarakat yang selalu mengaitkan domino dengan judi, padahal tidak seperti itu,” ujarnya.
Lanjut, Basri mengungkapkan turnamen ini juga sebagai wadah untuk memanaskan kembali semangat para pemain domino. Adapun delapan pasangan terbaik nantinya akan memperebutkan total hadiah sebesar Rp32,5 juta. Dimana masing-masing pemenang akan mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan, kategori juara I senilai Rp10 juta, juara II Rp7,5 juta, dan juara III 3 juta.
“Kalau ada hadiahnya itu bonus. Yang terpenting itu tidak ada kesenjangan antara golongan muda dan tua. Dan silaturahmi terjalin terus,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Kormi Bontang Abdul Haris mengatakan, saat ini masih banyak masyarakat umum hingga kalangan pejabat Pemkot Bontang tidak mengenal Kormi.
Maka, melalui turnamen ini Ia berharap masyarakat bisa lebih mengenal kembali olahraga domino yang cara bermainnya mirip dengan memainkan kartu remi. Sehingga Kormi bisa lebih dekat dengan masyarakat.
“Kita ingin memasyarakatkan kembali olahraga domino, sekaligus memperkenalkan Kormi. Banyak yang belum mengetahui tentang organisasi yang menaungi olahraga rekreasi ini, seperti sumpit, gasing, panahan, dan sebagainya,” tuturnya.(Adv)