KALTIMKORANSERUYA.COM – Beredarnya broadcast yang beredar di Group WhatsApp (Wa) masyarkat soal rencana penculikan anak direspon oleh Komisi I DPRD Kota Samarinda, Suparno yang menghimbau masyarkat tingkatkan kewaspadaan.
Melihat baru-baru ini terdapat broadcast dari seorang warga yang beredar di group Wa masyarakat kota Samarinda yang membuat para orang tua geger.
Diketahui bahwa warga tersebut menyampaikan saat anaknya pulang sekolah terdapat mobil merah berhenti didepan anaknya dengan pintu yang terbuka, namun beruntung diliat langsung dan di datangi oleh pamannya, sehingga mobil tersebut langsung jalan.
Mendengar hal itu Suparno menyampaikan, bahwa sepenuhnya sekolah juga tidak dapat maksimal dengan menjaga, terlebih lagi siswa nya yang banyak.
Dirinya mengungkapkan, memang lebih baik orang tua harus berkompeten mendidikan anaknya, karena waktu bersama anak juga lebih banyak dibandingkan di sekolah.
Jika dibandingkan dengan sekolah, Waktu anak banyak bersama orang tua, sehingga orang tua haru berkompeten juga dalam mendidik anaknya, sambungnya
Legislator itu mengaku bahwa sampai hari di Kota Samarinda melalui Polresta tidak ada laporan terkait penculikan anak maupun warga.
Namun Suparno menambahkan, “Kita juga tidak bisa menduga duga, namun hal seperti itu juga tidak bisa dipandang remeh,” ucapnya Selasa (31/1/2023)
Dewan Fraksi PAN itu juga meminta hal seperti ini agar jangan dibesar besarkan, akan menjadi serangan psikologi kepada orang tua lainnya.
“Kita perlu waspada, tapi jangan sampai kewaspadaan kita ini menjadi paranoid
akhirnya sedikit-sedikit diviralkan,” himbau nya. (ADV/DPRD Kota Samarinda)