KALTIMKORANSERUYA.COM – Samarinda – Gelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Komisi III DPRD Samarinda, Anhar himbau pembebasan lahan warga yang terkena dampak agar tidak bergejolak. Senin (16/1/2023)
RDP tersebut membahas terkait evaluasi program di tahun 2022, dan realisasi program pada tahun 2023 Dinas PUPR yang dilaksanakan di Ruang Rapat Utama Lt.2 DPRD kota Samarinda.
Anhar saat usai rapat mengatakan dalam waktu dekat Dinas PUPR akan memulai kembali proyek Multi Years Contract (MYC) Pemerintah Kota Samarinda.
Dirinya membeberkan terdapat dua proyek yang menggunakan skema MYC, yakni penanganan banjir dan pembangunan trowongang dan akan dilanjutkan pada tahun 2023.
Pihaknya juga menghimbau kepada Pemkot Samarinda terkait pembebasan lahan warga yang terkena dampak agar tidak bergejolak.
Terkait pembangunan infrakstur lainnya pihaknya merasa masih sangat banyak butuh perhatian khusus untuk daerah pinggiran.
“Harus banyak program pembangunan yang lebih menyentuh kepada daerah pinggiran,” Ucapnya
Wakil Rakyat itu menegaskan, sebagai penyangga Ibu Kota Negara (IKN) perlu pembangunan yang tidak hanya terpusat ditengah Kota.
“masih banyak daerah pinggiran belum tersentuh pembangunan infrastruktur, penerangan jalan, air minum, listrik infrastuktur pendukung lainnya,” ujarnya. (ADV/DPRD Kota Samarinda)