KALTIMKORANSERUYA.COM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim selalu ada cara untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan guru. Salah satunya melalui pelatihan penyusunan karya ilmiah. Pelatihan tersebut juga untuk mendorong para guru agar bisa meningkatkan keahliannya untuk menulis artikel ilmiah ke jurnal nasional dan internasional.
Plt Sekretaris Disdikbud Kaltim, M Jasniansyah mengungkapkan, sebelumnya workshop penyusunan karya ilmiah untuk guru SMA dan SMK se-Kaltim telah terlaksana sejak 30 Oktober – 2 November 2022. Sembilan puluh lima peserta hadir. Rinciannya, 60 guru SMA dan 35 guru SMK. Selanjutnya, akan ada lagi workshop serupa namun khusus guru SMK. Dibuka untuk 37 peserta.
“Tujuannya untuk merefreshing dan menyesuaikan amanah Permenpan-RB Nomor 16/2009 tentang Jabatan Fungsional Guru. Di situ, ada amanah bahwa tiap guru memiliki kewajiban untuk menyusun angka kredit,” jelas pria yang akrab disapa Jasni itu, Kamis (3/11/2022).
Dalam menyusun angka kredit itu, salah satu yang harus dinilai adalah penulisan karya tulis ilmiah. Sehingga, Disdikbud Kaltim berkeinginan untuk memandu para guru terkait struktur penulisan karya ilmiah yang baik. Termasuk penguasaan bahasanya juga.
“Sehingga bisa diajukan pada tim penilai angka kredit supaya yang bersangkutan jika naik pangkat cepat dan memenuhi syarat,” lanjut Jasni.
Salah satu kriteria guru yang bisa mengikuti workshop tersebut adalah guru yang telah diangkat sebagai pejabat fungsional alias PNS. Dari diadakannya workshop itu, ada sejumlah tujuan yang ingin dicapai.
Pertama, guru bisa mengetahui tugas pokok dan fungsinya. Kedua, memahami tata cara hingga struktur terkait penulisan karya ilmiah. Serta terakhir, ada tujuan Disdikbud Kaltim untuk memacu para guru menulis dan menguasai teknik kepenulisan.
“Guru yang terlibat ini dari semua mata pelajaran. Kami menghadirkan narasumber dari dosen-dosen FKIP Unmul yang menguasai terkait penulisan karya ilmiah. Lalu ada dari internal kami, tim penilai angka kreditnya,” pungkasnya. (ADV/DISDIKBUDKALTIM)