KALTIMKORANSERUYA.COM – Desa Pela, Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Kalimantan Timur berhasil raih juara 3 dalam kategori kelembagaan desa wisata.
Itu disampaikan di pengumuman Desa Wisata Terbaik Se-Indonesia di ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022, di Balairung Susilo Sudarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Minggu (10/10/2022).
Merespon terkait raihan itu Kepala Dispar Kaltim, Ahmad Herwansyah, yang hadir langsung saksikan penyerahan penghargaan, mengakui sangat bangga dengan prestasi yang telah diraih oleh Desa Pela.
“Kami sangat bersyukur atas torehan prestasi yang diraih Desa Pela. Tentunya ini akan semakin memotivasi dalam membangun desa-desa wisata yang ada di Kalimantan Timur,” ungkapnya.
Lebih lanjut Herwansyah mengatakan untuk taget selanjutnya adalah Desa Malahing Kota Bontang dan Desa Wisata Teluk Harapan dan Payung-Payung Kabupaten Berau yang telah masuk 100 besar tahun 2022.
Berbagai upaya harus dilakukan oleh desa wisata yang ada di Benua Etam untuk melengkapi tujuh kategori aspek penilaian ADWI di tahun mendatang dalam membangun desa wisata yang ada.
Adapun dukungan dari Dispar Kaltim yaitu memberikan sarana dan prasarana untuk desa wisata kemudian dilakukan kegiatan Bimbingan Teknis terutama untuk tujuh kategori tersebut.
“Harapannya dengan diraihnya perestasi yang membanggakan ini semakin menambah gairah pariwisata yang ada di Kaltum sehingga menambah wisatawan yang berkunjung ke Kaltim,” ucapnya.
Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno dalam sambutannya sampaikan selamat ke 50 desa wisata terbaik dari lebih dari 3.000 desa wisata yang berpartisipasi dalam ajang ADW.
“Saya ingin sampaikan rasa terima kasih kepada 3.419 desa wisata yang telah mengikuti ADWI 2022 dari 34 provinsi.
Saya ingin memberikan apresiasi khusus kepada para pemerintah daerah, kepala daerah yang telah menggali potensi desa wisata ke depannya.
Mari sama-sama mewujudkan Indonesia sebagai negara terindah, mari kita kembangkan desa wisata,” tuturnya.
Ia menyebut terdapat 7 aspek penilaian untuk desa terbaik. Di antaranya, desa wisata terbaik kategori Daya Tarik Pengunjung, Homestay, Toilet Umum, Suvenir, Digital dan Kreatif, CHSE dan Kelembagaan.
Serta empat kategori tambahan Desa Wisata Rintisan, Desa Wisata Berkembang, Desa Wisata Maju, dan Desa Wisata Kelembagaan. (ADV/DISKOMINFOKALTIM)