KALTIMKORANSERUYA.COM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berupaya meningkatkan standarisasi guru seni budaya di sekolah. Hal ini dilakukan untuk mengimbangi arus perkembangan teknologi yang semakin menjamur khususnya dikalangan pelajar yang semakin terbuka dengan dunia digital.
Kepala Disdik Kaltim, Muhammad Kurniawan, menuturkan pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan kompetensi guru seni dan kebudayaan Kaltim agar berdampak terhadap kemajuan sumber daya manusia di Bumi Etam.
“Dalam model pembelajaran inovatif dalam mata pembelajaran seni budaya. Baik itu seni rupa, tari dan musik dan mengimplementasikannya lewat teori dan praktik,” ungkap Kurniawan saat dihubungi melalui sambungan seluler,” Rabu (28/9/2022).
Tak hanya itu, Kurniawan menyampaikan pihaknya juga sudah memiliki visi tersendiri dalam peningkatan kompetensi guru seni dan budaya tahun ini. Nantinya dedikasi dari para tenaga pendidik tersebut, mampu menekan arus modernisasi yang berkembang di dunia melalui jalur pendidikan di sekolah.
“Jangan sampai kebudayaan kita di telan arus modernisasi dan globalisasi. Sehingga, melalui jalur pendidikan ini, harapannya dapat menambah wawasan dan keterampilan para peserta yang hadir. Serta, mampu menyebar luaskan kepada guru yang tidak ikut dalam bimbingan teknis itu,” jelasnya.
Kendati itu, Kurniawan berharap ada nilai tambah dan perubahan terhadap metode pembelajaran dari para guru seni dan budaya di Kaltim.
“Tentunya kegiatan ini akan di gelar secara rutin setiap tahunnya. Sehingga anak didik mereka di sekolah bisa bersumbangsih dalam memajukan daerah dengan melestarikan kebudayaan daerah,” pungkasnya. (ADV/DISDIKBUDKALTIM)