SAMARINDA, SERUYA.COM — APBD Perubahan Kalimantan Timur (Kaltim) dipastikan mengalami kenaikan. Itu Berdasarkan dari nota penjelasan keuangan dan Ranperda tentang Perubahan APBD tahun anggaran 2022 yang disampaikan dalam rapat Paripurna DPRD Kaltim ke-33.
Dalam Ranperda itu disebutkan angka APBD Perubahan tahun anggaran 2022 Kaltim mencapai lebih dari Rp 11 triliun. Di mana, anggaran tersebut juga berasal dari Silpa di tahun sebelumnya.
Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun menyambut baik dengan naiknya APBD Perubahan tahun anggaran 2022. Menurutnya, dengan adanya kenaikan tersebut, maka akan banyak kesempatan untuk melaksanakan pembangunan-pembangunan yang ada di Kaltim, sehingga dapat dinikmati masyarakat.
“Dengan kenaikan APBD, baguslah kalau naik. Artinya ada slot, ada kesempatan kita untuk menambah belanja untuk masyarakat,” ujarnya pada awak media usai memimpin rapat Paripurna DPRD Kaltim.
Dikatakan Politisi dari PDIP ini, selama ini banyak dari program-program pembangunan di Kaltim yang mandek, hanya karena terbatasnya anggaran APBD.
“Sehingga, ada program-program yang selama ini tertunda, maka dapat dilaksanakan,” ujarnya.
Disinggung mengenai kemungkinan adanya revisi dalam nota keuangan dan Ranperda tentang Perubahan APBD tahun anggaran 2022, dikatakannya, hal itu akan menjadi pembahasan antara Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kaltim bersama dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) provinsi Kaltim.
“Nanti biar Banggar di TAPD yang membahasnya. Kita lihat ini kan baru penyampaian nota, belum lagi dibahas Banggar dan pandangan umum fraksi-fraksi. Kita tunggu saja,” pungkasnya. (adv)