SAMARINDA, SERUYA.COM — Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Rusman Yaqub mengharapkan sistem penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) dapat dilaksanakan dengan pengawasan ketat.
Hal itu dikarenakan dalam pelaksanaan kegiatan seyogyanya perlu dilakukan evaluasi dan advokasi kebijakan, sehingga implementasi dari kebijakan juga dapat diukur sesuai dengan yang diharapkan atau tidak.
“Termasuk seperti ketepatan sasaran sampai pada kebijakan itu apakah dapat sesuai tujuan atau tidak, jadi dua komponen yang ada itu dinilai penting,” ucapnya, Senin (12/9/2022).
Menurutnya, dari tujuan kebijakan yang ada setidaknya dapat membantu masyarakat yang membutuhkan, sehingga efektifitasnya juga perlu diperhatikan oleh sejumlah masyarakat yang menerima, maka dari itu ia meminta agar masyarakat juga turut membantu dalam monitoring kebijakan tersebut.
Rusman membeberkan upaya pihaknya dalam turut serta melakukan pengawasan yaitu dengan menghimpun sejumlah informasi dikalangan masyarakat tepatnya pada masyarakat penerima BLT sebab tolok ukur keberhasilan sebuah kebijakan agar dapat bermanfaat bagi masyarakat yang dituju.
“Jadi dialog dengan masyarakat itu merupakan salah satu upaya, disitu kita bisa bertanya sudah terima atau belum, efektif atau tidak, karena bisa saja tidak tepat sasaran apalagi tidak berbasis data penduduk,” tuturnya.
Ia mengharapkan pengawasan dalam penyaluran BLT BBM tersebut dapat diawasi dengan sistem yang ketat agar tujuan dalam membantu masyarakat yang membutuhkan dapat tepat sasaran. (adv)