KALTIMKORANSERUYA.COM – Sebanyak 20 personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Bontang diturunkan untuk melakukan pengamanan aksi demo perselisihan hubungan industrial, Selasa (14/3/2023).
Kepala Satpol-PP Bontang Ahmad Yani melalui Kepala Bidang Penegak Peraturan Perundang-Undangan Daerah (PPUD) Satpol-PP Eko Mashudi mengatakan, para personel tersebut bergabung bersama TNI dan Polri untuk melakukan pengamanan di kantor PT MDP Teluk Kadere, Kelurahan Bontang Lestari.
“Kurang lebih ada 50 massa memadati lokasi tersebut,” ujarnya.
Eko menyebut pengamanan ini dilakukan guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Adapun persoalan ini berkaitan dengan permintaan pendemo yang meminta agar pihak perusahaan membuat peraturan kerja bukan sebagai kemitraan, sesuai dengan peraturan yang ditetapkan pemerintah.
Selain itu, persoalan lain berkaitan dengan permintaan agar pihak perusahaan tidak memberhentikan karyawan dan BPJS Ketenagakerjaan karyawan tanpa kejelasan.
“Pendemo meminta agar pihak perusahaan memenuhi tuntutan mereka, Bahkan harus mengikikuti aturan pemerintah,” timpalnya.
Selama demo berlangsung, Satpol PP Bontang bersama aparat gabungan selalu mengedepankan sikap persuasif dan humanis dalam melaksanakan tugas. Sehingga kegiatan berlangsung aman dan kondusif
“Alhamdulilah semua aman dan kondusif,” tandasnya.(Adv)