Home Headline News Terowongan di Kota Samarinda Rusak Bagian Luar Akibat Hujan Deras

Terowongan di Kota Samarinda Rusak Bagian Luar Akibat Hujan Deras

Terowongan di Kota Samarinda (dok: ist)
Terowongan di Kota Samarinda (dok: ist)

SAMARINDA — Proyek andalan Wali Kota Samarinda, terowongan di Jalan Sultan Alimuddin, Sambutan dan Jalan Kakap, Sungai Dama, Samarinda Ilir, rusak sebelum Diresmikan.

Menukil rilis Dinas PUPR Samarinda, tingginya intensitas hujan yang mengguyur Kota Tepian pada Senin (12/5/2025), diduga menjadi pemicu utama terjadinya longsor.

Dalam keterangan tertulis, sejak Februari 2025, pihak PUPR telah menginisiasi investigasi geologi.

Hasilnya ditemukan talus deposit atau longsoran masa lampau di luar Right of Way (ROW) yang berpotensi menyebabkan pergerakan lereng.

Dalam prosesnya, tim geoteknik telah melakukan pemetaan berikut dengan invetigasi mendalam.

Katanya, untuk mengidentifikasi penyebab pergerakan lereng seturut menentukan perencanaan penanganan yang tepat.

Menurut Andi Harun, secara struktur, terowongan masih dalam kondisi aman. Bagian yang longsor hanya lapisan penahan sementara.

“Kalau yang di luar itu memang baru penahan sementara. Baru tahun ini kalau enggak salah sudah dalam proses lelang,” ujar Andi Harun saat mengutip katakaltim, Selasa 13 Mei 2025.

Kata dia, penahan dinding di area inlet terowongan masih bersifat sementara dan dalam proses untuk dibangun permanen.

Pekerjaan konstruksi terowongan masih difokuskan pada pembangunan terowongan utama.

“Pada pekerja yang terdahulu kan kita fokus pada terowongannya. Dan terowongannya aman, tidak ada retak, tidak ada apa-apa,” jelasnya.

Sebelumnya, Rabu 23 April 2025, Andi Harun menyatakan proyek ini tidak akan dibuka sebelum memenuhi seluruh ketentuan teknis oleh pemerintah pusat.

“Kalau sudah dinyatakan layak atau memenuhi semua ketentuan, terutama perihal teknis keamanan oleh Kementerian, maka kita bisa membukanya untuk umum,” ucapnya. (*)