Home Headline News Sutomo Jabir Optimis Samarinda Bebas Zona Tambang

Sutomo Jabir Optimis Samarinda Bebas Zona Tambang

Sutomo Jabir Anggota DPRD Kaltim (foto:kaltim.koranseruya)
Sutomo Jabir Anggota DPRD Kaltim (foto:kaltim.koranseruya)

KALTIMKORANSERUYA — Anggota Dewan Pewakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Sutomo Jabir angkat suara terkait pernyataan bebas zona tambang yang dikeluarkan Wali Kota Samarinda, Andi Harun.

Sutomo optimis Samarinda bisa mewujudkan kota bebas tambang beberapa tahun kedepan.

Sebelumnya, Andi Harun meyakini adanya Peraturan Daerah (Perda) Rencana Tata Ruang Wilayah Kota (RTRW) untuk Kota Tepian yang sudah ketok palu Desember lalu menjadikan rencana ini tidak sekedar wacana belaka.

“Artinya ini sudah terkunci,” jelas Andi Harun.

Atas hal tersebut, Sutomo Jabir sangat mengapresiasi langkah tegas Wali Kota Samarinda untuk merealisasikan kawasan bebas lubang tambang, khususnya di kawasan Kota Tepian.

Menurut Anggota Komisi III DPRD Kaltim itu, keberlangsungan hidup masyarakat di mana pun mereka berada wajib diberikan perhatian yang optimal.

Apabila Wilayah kota dijadikan zona tambang maka dampaknya akan sangat signifikan.

“Sumber Daya Alam sangat penting dikelola sebagai tambahan untuk Pendapatan Asli Daerah. Tapi dampak sosial dan keberlangsungan hidup masyarakat juga perlu diperhatikan,” ucap Sutomo saat dihubungi,” Kamis (12/10).

Selain itu, Sutomo juga menyampaikan harus ada langkah strategis untuk terhindar dari masalah tersebut. Termasuk interkoneksi pemerintah pusat, provinsi, DPRD, dan kabupaten/kota.

“Sekalipun ada IUP, amat riskan sekali kalau zona tambang meliputi kota. Belum lagi dampak lain seperti banjir yang sulit diatasi. Pemerintah terkait harus benar-benar tegas dalam persoalan ini,” tambahnya dengan tegas.

Sutomo menghimbau Pemerintah pusat, pemprov, dan DPRD Kaltim, beserta wilayah terkait secara serius harus berkomitmen bersama memberi dukungan.

“Supaya warga merasa aman dan terhindar dari pelbagai persoalan, khususnya masalah lingkungan,” papar Sutomo. (Adv)