KORANSERUYAKALTIM – Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Timur, Sugiyono, menyatakan bahwa Samarinda layak menjadi kota paling maju dan tertata di provinsi ini, mengingat posisinya sebagai ibu kota Kaltim. Ia menyampaikan apresiasi atas kepemimpinan Wali Kota Andi Harun yang dinilainya berhasil mengatasi persoalan klasik kota, terutama banjir.
Ia menilai penanganan banjir di bawah kepemimpinan Andi Harun menunjukkan hasil yang positif, di mana genangan air di sejumlah titik kini lebih cepat surut dibandingkan sebelumnya.
“Memang masih ada genangan di beberapa tempat, tapi skalanya kecil dan penanganannya cepat. Ini bukti proyek pengendalian banjir berjalan,” ujar Sugiyono, Rabu (14/5/25).
Keberhasilan tersebut, menurutnya, tak lepas dari langkah konkret Pemerintah Kota Samarinda seperti normalisasi sungai, pembangunan kolam retensi, dan penguatan sistem drainase. Ia menyebut program tersebut memberi dampak langsung pada kenyamanan dan keselamatan warga.
Selain itu, Sugiyono juga menyoroti konsep Trisula Pembangunan yang diusung Andi Harun sebagai arah pembangunan kota. Konsep ini mencakup tiga fokus utama: pengendalian banjir, penataan tata kota dan infrastruktur, serta penguatan ekonomi masyarakat.
Baginya, pendekatan tersebut sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi Samarinda sebagai kota besar yang menjadi pintu gerbang Kalimantan Timur.
Dukungan dari legislatif, lanjut Sugiyono, akan terus diberikan dalam bentuk pengawasan dan penganggaran agar program-program pembangunan bisa berjalan optimal.
Ia menilai, sinergi antara DPRD dan pemerintah kota menjadi kunci utama dalam mendorong percepatan kemajuan.
“Kalau semua elemen bergerak bersama, hasilnya akan lebih maksimal. Samarinda harus tampil sebagai etalase Kalimantan Timur,” ucapnya.
Dengan memasuki periode kedua kepemimpinannya, Sugiyono berharap Andi Harun mampu melanjutkan capaian yang ada dan memperluas pembangunan ke sektor lain seperti penguatan infrastruktur dan ekonomi kerakyatan.
“Ini momentum penting bagi Samarinda. Sebagai ibu kota provinsi, ia harus menjadi yang paling menonjol dalam hal pembangunan,” tutupnya.
RF (ADV DPRD KALTIM)