KALTIMKORANSERUYA.COM – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Muhammad Kurniawan menyampaikan pihaknya akan segera membuat surat keputusan (SK) terkait penerapan double track.
Ia menuturkan diterbitkan SK double track guna menjalankan pembelajaran sesuai dengan kurikulum merdeka berbasis karakter.
“Jadi penerapan double track ini akan kami tunjuk 10 sekolah yang bisa sebagai percontohan atas program itu,” ungkap Kurniawan saat dihubungi melalui sambungan seluler, Senin (3/10/2022).
Selain itu, Kurniawan menambahkan kurikulum merdeka ditujukan untuk para sekolah SMA sederajat yang nantinnya bertujuan sebagai peningkatan soft skill dan life skill para siswa-siswi.
“Jadi tujuannya menunjang keterampilan seluruh lulusan yang tidak bisa melanjutkan ke perguruan tinggi,” bebernya.
Kendati itu, Ia juga akan memastikan pihaknya juga akan mengontrol para tim efektif bekerja untuk menunjuk sekolah-sekolah percontohan lantaran sistem double track baru ini diterapkan di Provinsi Kaltim.
Untuk penerapan SK double track, Kurniawan menuturkan dirinya sudah memerintahkan tim yang bertugas dalam penyusunan payung hukum, agar nantinya sistem yang nantinya menggandeng salah satu kampus ternama di Indonesia yakni, Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) bisa dituangkan dalam bentuk peraturan gubernur (pergub).
“Memang tidak banyak SK yang akan diterbitkan. Sekitar 10 sekolah atau 20 sekolah yang nantinya jadi ploting,” pungkasnya. (ADV/DISDIKBUDKALTIM)