BONTANG, SERUYA.COM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang menyarankan sekolah untuk melakukan pembelajaran online, atau pembelajaran jarak jauh (PJJ) jika banyak pelajar yang sakit.
“Langkah antisipasi, jika banyak siswa yang sakit bisa PJJ,” ucap Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Disdikbud Kota Bontang Saparudin, Kamis (11/8/2022).
Menurutnya langkah antisipasi tersebut sudah diatur dalam Surat Edaran Kemendikbudristek, jadi sekolah hanya perlu menyampaikan kebijakan PPJ ke Disdikbud.
Per tanggal 10 Agustus 2022, sambung, Saparudin, ada 2 sekolah yang melaksanakan PJJ. Yaitu SMPN 1 dan SMPN5
“Inisiatif yang dilakukan SMP Negeri 1 dinilai baik. Karena, mereka mencegah terjadinya penularan penyakit karena siswa yang drop. Terlebih ditengah pandemi Covid-19,” ungkapnya.
Untuk itu pihak sekolah diminta aktif melakukan pengecekan dan himbauan kepada peserta didik agar tetap mentaati prokes.
Apalagi satu bulan ini angka terkonfirmasi Covid-19 di Bontang menunjukkan tren peningkatan.
“Kami ingin agar situasi kondusif tercipta dilingkungan sekolah, baiknya begitu,” pungkasnya.