KALTIMKORANSERUYA – Wali Kota Bontang Basri Rase meresmikan pembangunan Masjid Ar-Rahmah, Jum’at (16/8/2024) sore. Hal itu ditandai dengan dilakukannya peletakan tiang pertama langsung oleh Basri.
Rasa syukur disampaikan Basri dalam sambutannya. Menurutnya, pembangunan masjid merupakan salah satu cara menabung bekal untuk kehidupan selanjutnya.
“Rasa senang dan bangga, serta terharu di sore hari ini, niat yang baik untuk kita semua, untuk membangun rumah Allah, rumah Ibadah, sebagai tempat untuk menabung menjadi bekal dikemudian hari. Dan ini adalah salah satu kesempatan bagi kita untuk berlomba-lomba dalam sebuah kebaikan,” tuturnya.
Lanjut, Basri mengungkapkan bahwa pembangunan masjid tersebut memiliki kesan tersendiri bagi dirinya, karna terlibat sejak pembuatan gambar hingga pemilihan nama masjid.
“Saya mendengar masjid ini, tentu menjadi cerita sendiri buat saya, karna ini dulu ganti-ganti namanya pak, pernah malah Al-Basri juga pernah, nama masjid ini. Kita gambar dan semuanya, akhirnya kita putuskan, jangan saya bilang Al-Basri nggak enak”
“Karna nanti dikirain ada semacam apalah namanya disitu, kita ingin berbuat baik, berpahala, tapi nanti ketika ada suudzan mengatakan, Ahk karna ada maunya dan semacamnya. Padahal pahala itu tidak boleh ada konteks-konteks yang lain. Kalau pahala yah pahala, politik yah politik,” jelasnya.
Usai menyampaikan sambutan, Basri Rase mengajak para hadirin mengucapkan basmalah sebagai tanda peresmian peletakan batu pertama masjid Ar-Rahmah.
“Dengan izin Allah SWT Tuhan yang maha kuasa, dengan bersama-sama kita semua mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, maka peletakan batu pertama pembangunan masjid Ar-Rahmah saya nyatakan di mulai secara resmi,” tutup Basri yang di iringi ketukan tiga kali dan riuh tepuk tangan hadirin.
Masjid Ar-Rahmah berlokasi di Kelurahan Berbas Pantai, Jl.P Antasari, RT 11, Gang Kuta 3, Kecamatan Bontang Selatan, dan dibangun di area bibir pantai.
Turut hadir dalam peresmian itu, anggota DPRD Kota Bontang Yassier Arafat, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Bontang Selatan, kepala Bang Kaltimtara, Wakapolsek, Babinsa, Babinkamtibmas, Lurah Berbas Pantai, Ketua Forum RT, Karang Taruna, Tim PKK serta masyarakat setempat. (adv)