KALTIMKORANSERUYA – Anggota DPRD Kalimantan Timur, Akhmad Reza Fachlevi, mengingatkan agar arah pembangunan daerah tidak hanya terpaku pada pertumbuhan infrastruktur, tetapi juga menjamin pemerataan manfaat bagi seluruh elemen masyarakat, terutama kelompok rentan.
Menurut Reza, kelompok seperti penyandang disabilitas, anak berkebutuhan khusus, dan warga di wilayah tertinggal masih sering terabaikan dalam proses perencanaan maupun pelaksanaan pembangunan.
Ia menilai, keberhasilan pembangunan tidak cukup diukur dari indikator fisik semata, melainkan dari seberapa besar dampaknya dirasakan oleh masyarakat secara adil.
“Pembangunan tidak boleh menjadi milik segelintir pihak. Harus ada keberpihakan nyata pada mereka yang selama ini berada di pinggiran kebijakan,” tegasnya, Kamis (15/5).
Reza menekankan pentingnya pendekatan inklusif dalam setiap kebijakan publik. Menurutnya, pelayanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan layanan sosial harus menjadi prioritas, terutama di daerah-daerah yang masih minim akses dan fasilitas.
Ia juga menyoroti posisi strategis Kaltim sebagai daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), yang menurutnya seharusnya menjadi momentum untuk membenahi arah pembangunan agar lebih adil dan menyeluruh. Dengan meningkatnya investasi dan perhatian nasional, pembangunan sosial tak boleh lagi menjadi pelengkap, melainkan bagian inti dari kebijakan.
“Gedung-gedung tinggi dan jalan mulus tidak akan berarti jika masih ada warga yang tertinggal dari segi pelayanan dasar,” ujarnya.
Sebagai legislator, Reza mendorong kolaborasi antara DPRD dan Pemerintah Provinsi agar setiap perencanaan mampu mengakomodasi kebutuhan masyarakat secara utuh, tanpa terkecuali.
“Keperpihakan terhadap kelompok rentan akan memperkuat fondasi sosial Kaltim ke depan,” tuturnya.
Dengan kebijakan yang lebih responsif dan inklusif, ia optimistis Kalimantan Timur bisa menjadi wilayah yang tak hanya berkembang secara ekonomi, tapi juga hadir bagi seluruh warganya, terutama mereka yang selama ini belum tersentuh secara adil.
RF (ADV DPRD KALTIM)
