KALTIMKORANSERUYA — Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) konsisten untuk mendorong kemajuan pembangunan. Salah satunya melalui pemberdayaan pemuda.
Sejumlah program ataupun kegiatan telah dilakukan untuk memaksimalkan pemberdayaan pemuda di Kaltim, diantaranya penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) tentang Kepemudaan.
Menurut Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, Bahri, RAD yang tengah disusun mengoptimalkan program tentang kepemudaan.
“Karena di sinilah titik fungsinya semua koordinasi OPD. Membangun kepemudaan bukan hanya Dispora, tapi seluruh stakeholder OPD, termasuk kab/kota. Sekarang ini, kemarin tanggal 2, kami minta kalau bisa RAD masing-masing kab/kota itu,” ungkap Bahri saat ditemui, Senin (06/11/2023).
RAD mencakup pendampingan pemuda melalui lintas sektoral dan akan memberikan data teranyar jumlah pemuda di Kaltim.
Saat ditanya mengenai kapan RAD tersebut terbit, Bahri menyatakan pihaknya belum memastikan. Namun, dirinya mengaku terus berupaya mendorong agar RAD bisa segera dirampungkan.
“Berdasarkan informasi bahwa diharapkan tahun 2023 bahwa seluruh RAD diseluruh kab/kota sudah bisa rampung,” ujar Bahri.
Dirinya berharap Dispora Kaltim bersama Bupati/Wali Kota agar mempersiapkan program dan kegiatannya dalam mendukung kepemudaan.
“Karena akan dilaporkan ke tingkat nasional nanti. Laporannya dari Kabupaten ke Gubernur, Gubernur ke Kemendagri. Bahwa kita dituntut untuk membuat Pergub/Perwali tentang RAD. Nah itu sudah diingatkan oleh Kemendagri,” tandas Bahri.
Diketahui, Pemerintah Kaltim telah mengeluarkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2022 tentang Kepemudaan. Namun aturan turunannya, seperti Peraturan Gubernur, masih dalam tahap penggodokan. (adv/dispora)