KALTIMKORANSERUYA – Dinas Kesehatan Kota Bontang menggelar skrining Penyakit Tidak Menular (PTM) dan tes kebugaran di area Kantor Dinas Kesehatan pada Jumat (16/8/2024).
Program tersebut sebagai rangkaian dari Gerakan Masyarakat Sehat (Germas). Targetnya tidak lain para pegawai di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Bontang.
Hal itu disampaikan Palupi Setyo Hapsari, Penanggung Jawab kegiatan. Katanya, tujuannya demi meningkatkan kualitas kesehatan pegawai sehingga mampu bekerja secara maksimal.
“Ini rangkaian dari Germas OPD 2024, terdiri dari skrining, edukasi dan pengukuran kebugaran bagi pegawai Pemkot Bontang,” ucapnya.
Kegiatan itu diawali para peserta yang diharuskan mengelilingi Kantor OPD dengan cara berjalan atau berlari sebanyak tiga putaran. Adapun jarak tempuhnya yakni 1,6 km.
“Jadi di kegiatan ini peserta harus jalan cepat atau lari, jarak tempuh 1,6 km, mengitari kantor kurang lebih 3,5 putaran. Kita nilai kemampuan personal (fisik), kemudian kita tau (kondisinya),” terangnya.
Diikuti 54 peserta dari 63 pendaftar yang berasal dari 4 OPD, hasilnya peserta yang mengikuti tes kebugaran rata-rata dalam kondisi kesehatan kurang dan cukup sehat, sehingga dianjurkan untuk melakukan latihan fisik rutin agar mencapai kebugaran baik.
“Untuk itu diperlukan latihan fisik rutin atau konsisten untuk dapat mencapai nilai kebugaran baik, baik sekali sampai dengan bugar,” jelasnya.
Kegiatan yang telah berlangsung sejak 09 Agustus ini dilaksanakan oleh tim yang terdiri dari Puskesmas, Yankes, pencegahan dan pengendalian penyakit (P2P) serta bagian teknologi informasi (IT) Dinkes Bontang dan bidang umum.
“Kita juga ikut sertakan teman-teman Puskesmas, pengelola kesehatan kerja dan olahraga dari 6 Puskesmas. Kami jadwalkan karena orangnya tidak sedikit,” sambungnya.
Kegiatan ini diharap dapat meningkatkan kualitas kesehatan pegawai agar perilaku Germas dapat terwujud dan menunjang percepatan Perwali Germas Kota Bontang.
“Dan mempunyai perilaku Germas, dan juga sebagai acuan untuk percepatan Perwali Germas Kota Bontang,” harap Palupi. (adv)