KUTAI TIMUR – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ahmad Sulaiman menegaskan bahwa selain infrastruktur, pendidikan juga menjadi prioritas utama bagi daerah pemilihan (dapil) V. Dalam sebuah diskusi pada Rabu, 16 Oktober 2024, ia menyoroti perbedaan signifikan dalam kualitas pendidikan antara daerah terpencil, seperti Kecamatan Sandaran dan Karangan, dengan Kota Sangatta.
“Pendidikan di daerah terpencil sangat jauh tertinggal dibandingkan dengan yang ada di kota,” ungkap Ahmad. Ia mengungkapkan motivasi kuatnya untuk mencalonkan diri sebagai anggota dewan, yaitu untuk memperjuangkan hak-hak guru, khususnya guru agama.
“Saya ingin memastikan kesejahteraan dan infrastruktur bagi guru agama, yang sering kali tidak memadai,” lanjutnya. Ia menjelaskan bahwa banyak guru agama bernaung di bawah Kementerian Agama pusat, sehingga hal ini menjadi tantangan dalam upayanya untuk meningkatkan kondisi mereka.
“Karena guru agama biasanya di bawah naungan kementerian pusat, saya berusaha mencari celah dalam undang-undang untuk merumuskan dukungan, agar mereka juga bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah,” pungkas Ahmad Sulaiman. Ia berharap langkah-langkah ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan bagi guru-guru di wilayahnya. (Adv)