BONTANG, SERUYA.COM – Masyarakat Bontang Kuala menggelar Festival Mbeko atau sarapan pagi beramai-ramai.
Kegiatan tersebut merupakan tradisi lama yang coba kembali dihidupkan masyarakat Bontang Kuala, mengambil momentum rangkaian peringatan kemerdekaan Republik Indonesia ke 77.
“Kita rayakan dengan cara yang unik, sarapan pagi bersama yang sebuah tradisi yang perlu diperkenalkan kembali,” ucap Lurah Bontang Kuala, Suiza Ixan Saputro, Sabtu (27/8/2022).
Dalam acara Mbeko ini panitia menyiapkan 17 makanan pendamping, delapan makanan utama yang disajikan dalam baki atau nampan sebanyak 45 buah.
Kata Suiza, acara ini juga sebagai tindak lanjut dari instruksi Wali Kota Bontang, dimana setiap OPD diminta menggelar festival budaya lokal,
“Kegiatan ini akan menjadi agenda rutin nantinya. Apalagi Bontang Kuala menjadi salah satu kampung wisata di Bontang,” bebernya.
Menanggapi itu Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata, Ahmad Aznem menilai kegiatan ini sangat baik. Tinggal bagaimana caranya setiap event yang diselenggarakan seperti ini bisa menjadi sebuah destinasi wisata baru di Kota Bontang.
Potensi-potensi budaya lokal juga harus semakin digali dan dikemas sehingga tampilannya menjadi lebih kekinian. Sehingga wisatawan dari luar Bontang tertarik berkunjung ke sini.
“Sangat bagus. Seharusnya memang seperti ini setiap kegiatan harus menjadi event, setiap event bisa menjadi destinasi wisata,” sebutnya.
Begitu pun Wali Kota Bontang, Basri Rase mendukung kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahun. Sehingga bisa menarik minat wisatawan ke Bontang. Apalagi Bontang akan berfokus pada persiapan menghadapi pasca migas.
“Tentu taraf perekonomian di Bontang juga akan semakin meninggi dengan adanya acara seperti ini,” paparnya.