KALTIMKORANSERUYA.COM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Timur (Kaltim) memenuhi panggilan Komisi IV DPRD Kaltim untuk melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP).
Dalam RDP tersebut, ada beberapa topik yang di bahas keduanya. Salah satunya yakni, masalah progres pelaksanaan kegiatan yang dilakukan Disdikbud Kaltim.
Kepada awak media, Kepala Disdikbud Kaltim, Muhammad Kurniawan menuturkan bahwa pihak komisi IV menanyakan progres kegiatan kerja di tahun 2022.
“Program kerja yang di tekan adalah peningkatan kompetensi guru hingga sarana dan prasarana,” ungkap Kurniawan, Selasa (13/9/2022).
Selain itu, Kurniawan menjelaskan progres impletasi program kerja Disdikbud Kaltim saat ini telah berada di 36 persen. Dan terkendala di proses pelelangan. Hal ini yang menurut dirinya menjadi penghambat program kerja yang ada.
“Kan semuanya di Kaltim harus masuk melalui Pokja Unit Layanan Pengadaian (ULP) kedepan kami evaluasi lagi,” jelasnya.
Untuk itu, Kurniawan menyampaikan bahwa implementasi penyerahan beasiswa di anggaran APBD murni 2022 telah tuntas diberikan.
“Kalau beasiswa 100 persen sudah diserahkan. Tinggal jika nantinya ada dana tambahan di APBD perubahan akan kami verifikasi lagi,” pungkasnya. (ADV/DISDIKBUDKALTIM)