KALTIMKORANSERUYA – Dinas Pariwisata Kalimantan Timur (Kaltim) akan menggelar Pekan Kreatif Kaltim 2022 yang rencananya akan berlangsung selama 5 hari sejak 9 hingga 13 November 2022 di halaman parkir GOR Segiri Samarinda.
Kegiatan Pekan Kreatif Kaltim 2022 mengangkat tema ‘Ekraf Kaltim, Menuju Industri Pasar Internasional untuk Kaltim berdaulat’.
Terkait rencana ini, Kepala Dinas Pariwisata Kaltim, Ahmad Herwansyah menyebut gelaran pekan kreatif bertujuan untuk mengembangkan produk di Kaltim yang memiliki potensi laris manis baik di pasar lokal, nasional lebih-lebih Internasional.
Dengan begitu diharapkan Pekan Kreatif Kaltim 2022 itu dapat merajut silaturahmi pelaku Ekonomi Kreatif (Ekraf).
Kegiatan tersebut bekerja sama dengan berbagai pihak dan turut menggandeng komunitas-komunitas.
Peserta terdiri dari pelaku usaha kreatif, kuliner dan UMKM. Konsep bukan hanya menyuguhkan hiburan saja. Tapi juga meningkatkan ekonomi pelaku usaha.
“Kegiatan ini sebagai sarana promosi serta meningkatkan perputaran uang,” kata Ahmad Herwansyah Selasa (8/11/2022) petang saat jumpa media di kedai Mentari komplek GOR Segiri Samarinda.
Lebih lanjut tujuan dari kegiatan Pekan Kreatif 2022 ini diantaranya menguatkan jejaring sesama pelaku Ekraf dan memajukan SDM Ekraf Kaltim lebih berdaya saing.
Peserta pada pekan kreatif, yakni 15 Komunitas unggulan Ekraf Kabupaten dan Kota se-Kaltim dari subsektor fashion, kuliner, kriya, seni pertunjukan, desain dan seni rupa.
Ikut serta pula dari Provinsi Jambi, Sumatera Selatan dan Kalteng.
Menambahkan, Kasi Pengembangan Ruang Kreasi Dispar Kaltim, Awang Khalik menyampaikan, Pekan kreatif Kaltim 2022 dikuti 5 kabupaten dan kota se-Kaltim.
“Salah satunya pelukis asal Balikpapan sering menunjukkan karyanya di Eropa juga melukis langsung di Pekan Kreatif Kaltim 2022,” bebernya.
15 tenan utama yang sudah go Internasional bakal ditunjukkan pada event tersebut, dengan mengedepankan protokol kesehatan secara ketat.
Event ini akan secara rutin dilaksanakan agar ekonomi kerakyatan terus berlanjut lalu menciptakan pasar dan menguatkan daya saing sdm baik di lini kuliner, tenun ulap doyo, ukiran serta musik dan lain – lain.
“Tentu dari Pekan kreatif Kaltim 2022 ini hasilnya bisa membawa efek berganda bagi masyarakat,” paparnya.
Sementara itu pihak Event Organiser (EO), Widi menambahkan, kegiatan itu diikuti sebanyak 61 stand pameran, 15 pelaku usaha kuliner dan 64 UMKM.
“Band lokal juga ada, untuk opening Not Kacang pada tanggal 9 November Rabu malam dan Davy Jones di penutupan,” jelasnya. (ADV/DISKOMINFOKALTIM)
