KALTIMKORANSERUYA – Anggota DPRD Kalimantan Timur, Muhammad Darlis Pattalongi, menyerukan pentingnya menjaga keseimbangan antara kemajuan teknologi digital dan pelestarian nilai-nilai budaya lokal.
Menurutnya, perkembangan teknologi yang pesat tidak boleh mengikis identitas dan karakter generasi muda.
“Teknologi memang penting, tapi jangan sampai kita kehilangan jati diri karena melupakan adat, etika, dan nilai-nilai tradisi,” kata Darlis saat ditemui, Jumat (9/5/2025).
Ia mengingatkan bahwa kecanggihan digital harus dibarengi dengan penguatan karakter, terutama melalui pemahaman budaya dan etika sosial.
Darlis melihat fenomena generasi muda yang semakin tergantung pada teknologi, namun mulai mengabaikan kearifan lokal dan nilai moral yang selama ini menjadi pijakan hidup masyarakat.
Darlis menilai bahwa kemajuan teknologi bisa menjadi ancaman jika tidak disikapi dengan bijak. Karena itu, ia menekankan peran penting keluarga dan institusi pendidikan dalam membentuk kepribadian anak-anak yang tidak hanya melek teknologi, tetapi juga menjunjung tinggi nilai budaya.
“Kita butuh generasi yang bukan sekadar pintar secara digital, tetapi juga berintegritas dan menghormati tradisi. Pendidikan karakter dan budaya harus ditanamkan sejak dini,” tegasnya.
Ia juga mendorong agar teknologi tidak dijadikan tujuan akhir, melainkan alat untuk memperkuat identitas daerah. Menurut Darlis, pemuda Kalimantan Timur seharusnya dapat memanfaatkan teknologi untuk mempromosikan budaya lokal ke dunia luar, bukan meninggalkannya.
“Digitalisasi bisa menjadi alat yang sangat efektif dalam melestarikan budaya jika digunakan dengan bijak. Kita bisa memperkenalkan budaya Kalimantan Timur lewat media sosial, aplikasi, hingga platform global,” jelasnya.
Darlis dengan mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk orang tua, guru, dan pemerintah daerah, untuk bersama-sama menjaga harmoni antara modernisasi dan pelestarian budaya.
“Masa depan Kalimantan Timur akan lebih cerah jika generasi mudanya tumbuh dengan jati diri yang kuat,” tutupnya.
RF (ADV DPRD KALTIM)