KUTIM — Kabar membanggakan kembali menghampiri Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Adalah Ainun Putri dg Mallimpo, seorang pemudi inspiratif asal daerah tersebut, baru saja berhasil meraih penghargaan sebagai “The Most Creative Delegates”.
Ainun meraih penghargaan tersebut dalam ajang International Global Learning gelaran International Youth Connection (IYC) bekerja sama dengan StrugglesS2.
Forum intensif yang mempertemukan pemuda-pemudi dari seluruh Indonesia ini berlangsung pada 5-10 Februari 2025 merentang di tiga negara Asia Tenggara: Malaysia, Thailand, dan Singapura.
Selama enam hari yang penuh inspirasi, Ainun aktif mengikuti serangkaian agenda utama yang telah dirancang oleh IYC dan StrugglesS2.
Ia terlibat dalam diskusi-diskusi internasional yang membahas isu-isu global terkini
Juga memperluas wawasannya melalui kunjungan kampus terbaik di Asia yaitu National University of Singapore (NUS).
“Kita juga memahami peran diplomasi melalui kunjungan ke Kedutaan Besar RI di Malaysia,” ucap Ainun mengutip katakaltim, Rabu 14 Mei 2025.
Agenda Country Exploration and Culture Education Insight di Malaysia dan Thailand memberikan Ainun kesempatan merasakan langsung pengalaman terbaik.
Ia merasakan keberagaman budaya dan juga sistem pendidikan di negara-negara
tetangga.
Puncak dari seluruh rangkaian acara adalah sesi penganugerahan (Awarding Session), di mana
kreativitas dan kontribusi Ainun selama forum diakui dan diapresiasi melalui penghargaan “The Most Creative Delegates”.
Bagi Ainun, meraih penghargaan “The Most Creative Delegates” International Global Learning menjadi motivasi sangat besar baginya untuk terus mengembangkan diri.
“Dan berkontribusi positif bagi bangsa dan negara terutama di Kutai Timur,” ucapnya.
Karena menurutnya, kesempatan ini
memberikan wadah untuk banyak belajar dan dapat berkolaborasi dengan pemuda-pemudi yang luar biasa.
Keberhasilan Ainun juga menjadi cerminan positif dari pembinaan dan dukungan dari keluarga,
lingkungan, pemerintah dan berbagai pihak.
“Tentunya dukungan langsung dari pak Bupati Ardiansyah Sulaiman, PDAM Tirta Tuah Untung Banua, Dispora Kutim, dan juga oleh Komunitas Kutim Action Center sebagai Pembina,” imbuhnya.
Prestasi ini diharapkan dapat semakin mendorong perhatian dan investasi dalam pengembangan potensi pemuda di daerah, sehingga akan lahir lebih banyak lagi talenta muda yang mampu mengharumkan nama bangsa di tingkat global. (*)
