KALTIMKORANSERUYA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang Heri Keswanto mengungkapkan harapannya akan adanya pembangunan rumah sakit yang bermukim di Bontang Lestari. Hal itu dikarenakan Bontang Lestari telah ditetapkan sebagai kawasan industri.
Bung Herkes, sapaan akrabnya, mengatakan kebutuhan atas pelayanan kesehatan sangat besar. Selain masyarakat Bontang Lestari sendiri, juga ada karyawan perusahaan dan warga lapas yang jumlahnya tak sedikit.
“Sebenarnya, Bontang Lestari harus ada Rumah Sakit tipe D, karna kenapa, karna daerah kita daerah industri. Pertama, daerah industri, dimana-mana kita bisa lihat ada karyawan PT. Graha Power Kaltim (GPK), PT Energi Unggul Persada SITE (EUP), iyakan,” ucapnya Senin (19/8/2024).
“Ada beberapa perusahaan yang masuk dalam sini, berarti kan jumlah penduduk yang harus menggunakan obat-obatan, membutuhkan pelayanan kesehatan, itukan banyak, bukan hanya warga sekitar. Ada juga warga lapas,” ujarnya menyambungkan.
Ketua fraksi Gerindra itu menambahkan, setelah Rumah Sakit terbangun, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) bantu dapat dibangun di beberapa titik tertentu. Mengingat wilayah Bontang Lestari yang terbilang cukup luas.
“Baru diletakkanlah Puskesmas bantu dititik-titik tertentu yang strategis, untuk membantu sebelum masuk ke Rumah Sakit umum daerah,“ terangnya.
Menurut Heri, area industri merupakan daerah yang rawan terjadi kecelakaan kerja. Dengan jumlah penduduk yang tidak sedikit, ditambah lagi karyawan perusahaan dan warga lapas, maka pelayanan kesehatan oleh Puskesmas saja tidak akan maksimal.
“Daerah industri itukan paling fatal, kecelakaan kerja, nah kalau ada Rumah Sakit tipe D disini yang ditaruh hanya Puskesmas, yah pasti pelayanan kesehatannya agak kurang, minimal ada Rumah Sakitnya,” ucap Herkes sapaan akrabnya.
“Kan kita daerah industri, orang yang datang di sini luar biasa, tidak sedikit. Belum lagi lapas, lapas itu sudah 6000 warganya,” tukasnya. (adv)