Home Headline News Masa Libur Lebaran, Dispar Kaltim Dorong Warga Kunjungi Wisata Lokal

Masa Libur Lebaran, Dispar Kaltim Dorong Warga Kunjungi Wisata Lokal

KALTIM — Pemprov Kaltim mengajak masyarakat melihat langsung indahnya destinasi wisata lokal yang dimiliki Benua Etam.

Kepala Dinas Pariwisata Kaltim, Ririn Sari Dewi, mendorong masyarakat memanfaatkan libur Idul Adha ini.

Dengan mengunjungi destinasi wisata lokal, sekaligus mendukung ekonomi kreatif dan pelaku usaha pariwisata di daerah.

“Pariwisata yang hidup dan berkembang juga tak lepas dari suasana damai dan kebersamaan seperti yang tercermin dalam semangat Idul Adha,” ucapnya, mengutip laman Pemprovkaltim, Sabtu 7 Juni 2025.

Selain merayakan hari besar dengan ibadah dan berkumpul bersama keluarga, masyarakat juga diajak menjadikan momen libur panjang ini sebagai sarana melepas penat sambil menikmati kekayaan alam dan budaya Kaltim.

Tak perlu jauh-jauh mencari keindahan, karena semuanya tersedia di halaman sendiri.

“Kaltim ini kaya. Alamnya indah, budayanya kuat, dan masyarakatnya ramah. Liburan di dalam daerah itu bukan pilihan kedua justru jadi pilihan utama yang lebih bijak,” imbuhnya.

3 Danau di Kutai Kartanegara-Kutai Barat, misalnya. Danau-danau ini jadi salah satu destinasi favorit warga lokal yang ingin menikmati suasana tenang tanpa harus menempuh perjalanan jauh.

Air yang tenang, langit luas tanpa polusi dan perahu-perahu nelayan yang masih aktif menjadi daya tarik tersendiri.

Ada pula Bukit Bangkirai di Samboja, yang menawarkan pengalaman menyatu dengan alam, lengkap dengan canopy bridge di tengah hutan tropis yang rimbun.

Tak ketinggalan, wisata budaya seperti Kampung Tenun Samarinda, Desa Budaya Pampang, hingga Museum Mulawarman di Tenggarong.

Semua itu bisa jadi pilihan untuk yang ingin liburan sambil belajar sejarah dan budaya lokal, serta masih banyak puluhan pilihan wisata lokal lainnya yang tersebar di Bumi Etam ini.

Bukan hanya menghibur, berlibur di destinasi lokal juga berarti mendukung roda ekonomi masyarakat setempat.

UMKM, pemandu wisata, penginapan kecil, hingga pedagang kaki lima akan mendapat manfaat langsung dari setiap pengunjung yang datang.

Dengan memilih berwisata di daerah sendiri, masyarakat turut ambil bagian dalam memajukan pariwisata berkelanjutan.

“Dukungan terhadap destinasi lokal bukan saja tempat yang dikunjungi, tapi kita bisa menjaga budaya, lingkungan, dan ekonomi agar tetap hidup dan berkembang,” pungkasnya. (*)