KALTIMKORANSERUYA.COM – Berdasarkan data Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispursip) Kutim, banyak perpustakaan di desa dan kecamatan Kutai Timur (Kutim) kekurangan buku.
Untuk itu diperlukan pembenahan dan peningkatan, tidak hanya buku namun juga sarana dan prasarana.
Hal itu disampaikan Akhmad Zais, Kepala Bidang Pengembangan dan Pembinaan Perpustakaan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispsip) Kutim.
Peningkatan perpustakaan di desa diperlukan guna meningkatkan minat baca masyarakat.
“Masih kurang, karena rata-rata buku yang ada merupakan buku yang sudah lama,” kata Akhmad Zais.
Dirinya mengaku jika pihaknya juga sudah melakukan pendataan terkait kekurangan buku-buku yang ada di setiap UPT Perpustakaan maupun di Perpustakaan Desa dibawah naungan UPT Kecamatan.
“Kalau pendataan bukunya kami yang langsung melakukan pendataan sesuai dengan kondisi di lapangan,” jelasnya.
“Kalau untuk daerah perkotaan untuk pengadaan bukunya umum, tapi kalau di desa pengadaan bukunya lebih di utamakan ke pengembangan ilmu pengetahuan semisal bagimana cara menanam sawit dan buku-buku terkait pertanian dan peternakan,” lanjutnya.
Saat ini jumlah perpustakaan yang ada di Kabupaten Kutai Timur sebanyak 18 perpustakaan yang terbagi kedalam 4 Unit Pelaksana Teknis (UPT), di antaranya UPT Sangatta membawahi, Kecamatan Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Teluk Pandan, Bengalon dan Rantau Pulung.
Sementara UPT Sangkulirang membawahi Kecamatan Sangkulirang, Sandaran, Kaliorang, dan Karangan, Kaubun.
LUPT Muara Wahau membawahi Kecamatan Muara Wahau, Kongbeng, dan Tellen. Selanjutnya UPT Muara Bengkal membawahi Kecamatan Muara Bengkal, Muara Ancalong, Batu Ampar, Long Mesangat, dan Busang.
“Dari ke 4 UPT yang membawahi beberapa kecamatan tersebut, masing-masing Kecamatannya masih membawahi beberapa Perpustakaan di Desa. Seperti UPT Muara Bengkal membawahi 18 perpustakaan Desa, UPT Muara Wahau membawahi 15 Perpustakaan Desa, UPT Sangatta membawahi 10 Perpustakaan Desa, UPT Sangkulirang mebawahi 3 perpustakaan Desa,” pungkasnya. (ADV/DISKOMINFOKALTIM)