KALTIMKORANSERUYA – Puluhan pemuda dari program Pemimpin Muda Daerah Kaltim (PKPMD) atau Talenta Muda Kaltim mengunjungi Gedung E Sekretariat DPRD Kalimantan Timur pada Kamis, (12/6/25).
Kunjungan ini menjadi bagian dari agenda pembekalan dan diskusi terbuka dalam rangka mencetak calon-calon pemimpin masa depan Kaltim, khususnya menjelang peran strategis provinsi ini sebagai penyangga Ibu Kota Negara (IKN).
Dalam kesempatan itu, Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim, Darlis Pattalongi, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap semangat dan partisipasi para peserta.
Menurutnya, forum ini adalah momentum penting dalam proses regenerasi kepemimpinan daerah.
“Mereka adalah bagian dari lima puluh besar peserta yang lolos seleksi awal. Nantinya akan dipilih sepuluh terbaik. Ini bukan hanya soal seleksi, tapi tentang membentuk mental, wawasan, dan kesiapan pemuda sebagai pemimpin masa depan,” ujar Darlis.
Pemuda, katanya, harus terus diasah dan diarahkan agar tidak hanya menjadi penonton, tapi aktor dalam pembangunan daerah.
Dengan semangat itu, Darlis mendorong agar setiap peserta tidak cepat berpuas diri. Ia mengingatkan pentingnya memperkuat literasi dan keterampilan berpikir kritis sebagai bekal menatap masa depan, terutama dalam menghadapi tantangan pembangunan IKN.
“Kita butuh pemuda-pemuda tangguh yang mengerti dinamika daerah, dan siap bersaing di tingkat nasional tanpa kehilangan jati diri,” imbuhnya.
Program PKPMD sendiri merupakan inisiatif Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim sebagai bagian dari upaya memfasilitasi ruang bagi generasi muda untuk menunjukkan kapabilitasnya.
Darlis menilai langkah ini harus diikuti dengan konsistensi pembinaan agar output-nya benar-benar dirasakan oleh daerah.
Ia pun menegaskan bahwa pengembangan potensi pemuda harus bersifat merata, tidak hanya terpusat di kota-kota besar seperti Samarinda atau Balikpapan.
“Setiap daerah di Kaltim harus punya kader pemimpin sendiri. Kalau tidak, pembangunan kita akan timpang,” katanya.
DPRD, lanjutnya, siap mengawal kebijakan yang berpihak pada pengembangan kapasitas pemuda, baik dari sisi regulasi maupun dukungan program.
“Ini pekerjaan jangka panjang. Tapi kita harus mulai sekarang. Dan PKPMD ini adalah langkah awal yang baik,” tutup Darlis.
RF (ADV DPRD KALTIM)