KALTIMKORANSERUYA.COM – Dalam rangka promosikan daerah Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Pariwisata berencana membentuk Pusat Informasi Pariwisata Kaltim (PIPK) di Provinsi Bali, akan tetapi hingga saat ini masih belum terealisasi.
Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi mengatakan rencana yang sudah ada sejak tahun 2020 tersebut penting untuk segera direalisasikan karena Bali merupakan tujuan destinasi wisata tidak hanya dalam negeri tetapi juga internasional.
Soal pariwisata sebut Reza Bali sudah tidak perlu diragunkan lagi, banyak even nasional dan internasional dilaksanakan dipulau dewata tersebut, salah satunya saat ini diadakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Nusa Dua, Bali.
Menurutnya, PIPK sangat diperlukan dalam rangka menjemput wisatawan domestik dan asing agar mau mengunjungi objek wisata di Kaltim sehingga mampu menambah pendapatan daerah dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
Berbicara soal pariwisata lanjut dia Kaltim memiliki banyak potensi yang tak kalah dengan derah lain, bahkan diantaranya sudah menjadi destinasi yang mendunia. Hanya saja perlu banyak promosi dan publikasi.
“Kaltim dikaruniai kaya akan alam dan budaya tradinsionalnya. Jadi tidak berlebihan apabila promosi ke dunia internasional. pasalnya, hampir semua jenis pariwisata ada di Kaltim mulai dari wisata budaya, wisata bahari, cagar alam, agrowisata, wisata buru, dan wisata religi atau ziarah,” bebernya, Senin (14/11/2022).
Ia mencontohkan seperti Pulau Kakaban dan Pulau Derawan, wisata budaya Pampang di Samarinda,huta mangrove, batu dinding dan goa, air terjun di beberapa kabupaten di Kaltim, dan masih banyak lainnya. (ADV/DISKOMINFOKALTIM)