KALTIMKORANSERUYA.COM – Rencana pembukaan rute pelayaran kapal penumpang Bontang-Mamuju di Pelabuhan Loktuan, Kota Bontang, Kalimantan Timur terus didorong Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Bontang.
Ketua komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina mengatakan pihaknya berencana akan melakukan kunjungan kerja pada bulan november mendatang.
Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan fasilitas di pelabuhan Mamuju, agar rencana pembukaan rute pelayaran baru bisa segera terealisasi.
“Insyaallah November kami (komisi III) akan melakukan kunjungan kerja, membahas terkait rencana pembukaan rute baru ini,” ujarnya via telepon, Jumat (21/10/2022).
Menurutnya, pembukaan rute baru ini sangat diperlukan masyarakat dan perlu diperjuangkan, khususnya bagi 28 ribu warga suku asli Mamuju yang tinggal di Kota Bontang. Jumlah itu belum termasuk suku Mandar yang juga memiliki kepentingan yang sama soal pembukaan akses rute baru ini.
“Bayangkan ada 28 ribu masyarakat Mamuju yang tinggal di Bontang belum lagi suku Mandar. Kalau rute baru ini di bukakan mereka lebih mudah aksesnya. Jadi tujuan kami ini disasari desakan dari masyarakat itu banyak. Makanya harus kita perjuangkan. Jadi akan dorong terus. Saya juga sudah buka komunikasi dengan bupatinya,” bebernya.
Nantinya hasil kunjungan tersebut kata Amir Tosina, akan menjadi rujukan pihaknya agar dibahas bersama untuk merealisasikan rencana pembukaan rute baru tersebut.
“Rujukannya nanti itu disana. Kan yang mau kita pastikan gimana kesiapan fasilitas di Mamuju,” terangnya.
Dirinya pun berharap, apa yang sudah diperjuangkan ini bisa segara terealisasi demi kepentingan masyarakat di Bontang.
“Semoga lah ada jalan. Kerena ada potensi tingkat penumpang yang besar jika rute ini dibuka,” tandasnya. (adv)