KALTIMKORANSERUYA – Wakil Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang, Tri Ismawati mengaku menyesalkan jumlah keterwakilan perempuan diranah politik sangat minim.
Bagaimana tidak, dari jumlah 25 dewan yang bakal dilantik besok (15/8/2024), hanya satu keterwakilan perempuan yang lolos memperoleh kursi yakni Sitti Yara dari partai PKB. Padahal, menurut aturan minimal keterlibatan perempuan dalam politik adalah 30 persen.
Hal itu diungkapkannya saat ditanya soal program dan penanganan yang dilakukan selaku politisi perempuan dalam memberantas kekerasan terhadap perempuan yang per hari ini makin marak.
“Saya tidak ada program, bukan apa, karena memang komisi saya tidak bermitra dengan komnas atau dinas perempuan itu. Cuman saya menyuarakan pendidikan iya, kesehatan iya, apalagi terkait perempuan ya, saya menyuarakan sekali..” ungkap Tri Ismawati, Rabu (14/8/2024).
“Karena kembali lagi yang saya sesalkan nanti misalkan diperiode selanjutnya kita cuma punya Bu Sitti Yara sebagai perwakilan perempuan di anggota dewan. Sedangkan diaturan itu kita setidaknya ada 30 persen keterlibatan perempuan dipolitik. Itu yang saya sayangkan,” lanjutnya.
Menurutnya, angka itu jauh dari harapan. Sebab, berdasarkan data pemilih ada sekitar 60 persen pemilih perempuan.
“Sedangkan kalau kita bicara tentang data, datanya itu 60 persen pemilih di Bontang adalah perempuan kok. Itu aja yang saya sesalkan, kenapa kadang kita sebagai perempuan tidak milih perempuan. Minimal kita terwakili..” pungkas Isma. (adv/ap)